Kasat Lantas Polres Agam Berikan Himbau Pelajar Siswa Siswi untuk tertib Berlalu Lintas

Agam, KabarDaerah.com – Membudayakan keselamatan berlaluluntas, Satlantas Polres Agam gelar mensosialisasikan himbuan sekolahan SMA Negeri 3 Lubuk Basung.

Dipimpin Kasat Lantas., Iptu Pifzen Finot, SH, MH didampingi Kanit Kamsel., Aipda Refren menyambangi Kepala Sekolah., Hilda Sridewita, SE, M.PdE dan siswa siswi di SMA Negeri 3 Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Kepolres Agam., AKBP Muhammad Agus Hidayat, SH, SIK melalui Kasat Lantas., Iptu Pifzen Finot, SH, MH mengatakan, giat Satlantas Polres Agam dalam rangka mengedukasi pelajar tentang tertib berlalulintas.

“Dengan adanya sosialisasi dan eduksi kepada pelajar siswa siswi SMA Negeri 3 Lubuk Basung Kabupaten Agam, agar tercipta kenyamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalulintas diwilayah hukum Polres Agam,” kata Iptu Pifzen Finot.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 3 Lubuk Basung., Hilda Sridewita, SE, M.Pd.E menyatakan sangat berterima kasih atas kesediaan Kasat Lantas Polres Agam menjadi Pembina Upacara sebagai bagian dari kemitraan sekolah kita di SMA Negeri 3 Lubuk Basung dalam rangka mengedukasi para siswa untuk tertib berlalulintas.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Satlantas Polres Agam sosialisasi himbauan ke SMA Negeri 3 Lubuk Basung menjadi pembina Upacara pada hari Senin (29/01/24),” ungkap Hilda Sridewita.

Dalam sesi diaglog dengan unsur pimpinan SMA Negeri 3 Lubuk Basung Kabupaten Agam, Kasat Lantas., Iptu Pifzen Finot akan siap kembali melanjutkan kemitraan dengan SMA Negeri 3 Lubuk Basung untuk program PKS (Patroli Keamanan Sekolah) sebagaimana yang telah terjalin selama ini.

“Alhamdulillah program PKS di sekolah kita akan terus sosialisasi kerjasama dengan Satlantas Polres Agam,” jelas Rahman, S.Pd selaku Wakil Humas SMA Negeri 3 Lubuk Basung kepada awak media, Kamis (01/02/24).

Kasat Lantas juga menampak, jika angka pelanggaran terjadi kerap didominasi oleh pelajar, karena itu perlunya edukasi melalui giat sosialisasi himbauan ke sekolah-sekolah.

Harapannya dengan dilakukan edukasi memberikan pemahaman tertib berlalulintas diharapkan mampu menekan angka pelanggaran.

Tidak kalah penting, fatalitas akibat lakalantas bisa dicegah.

Karena itu, Satlantas juga meminta peran aktif pada Kepala Sekolah dan guru di sekolah senantiasa mengedukasi siswanya agar membudidayakan keselamatan berlalulintas.

Ditambahkan, Kanit Kamsel., Aipda Refren bersamaan giat Satlantas ini juga mensosialisasikan himbauan ini.

“Tujuan utama ini, adalah meningkatkan kepatuhan masyarakat Kabupaten Agam dalam berlalu lintas. Hal ini mencakup kepatuhan terhadap peraturan lalulintas yang berlaku,” kata Aipda Refren.

Menurut Aipda Refren, ada beberapa poin pelanggaran yang jadi fokus penindakan.

Diantaranya, lanjut Aipda Refren, tidak boleh menggunakan handphone saat berkendara, tidak diperbolehkan pula untuk berboncengan lebih dari dua orang.

“Pelanggaran yang sering dilakukan oleh pengendara tidak memakai helm. Menghindari pelanggaran jalur,” ucap Aipda Refren.

Aipda Refren menambahkan, kami tidak mengizinkan pengemudi dibawah umur untuk mengemudikan kendaraan.

“Tidak boleh menggunakan knalpot brong (knalpot bising) dan melengkapi seperti kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah dan sesuai spesifikasi teknis serta pengemudi kendaraan roda empat harus menggunakan sabuk pengaman,” tutup Aipda Refren.

 

Reporter  :  Darfius

Editor       :  Ronnald

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *