15 kecamatan di Padang Pariaman dilanda bencana banjir dan longsor

Padang Pariaman _ Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Padang Pariaman sejak Kamis (07/02) sore hingga Jum’at (08/02) siang, mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi bencana dan memantau kondisi warganya yang terdampak.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman yang diupdate pada Jum’at (08/02/2024) sore, banjir dan tanah longsor terjadi hampir di seluruh Kecamatan di Padang Pariaman. Banjir merendam ratusan rumah warga dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas publik, seperti jalan dan jembatan.

Pasca Tinjau Lokasi Bencana, Sekda Rudy Langsung Pimpin Rapat Koordinasi
Padang Pariaman Berduka: 2 Korban Meninggal Dunia, 15 Kecamatan Terdampak Bencana dan 2 Titik Jalan Utama Pariaman – Suger Tertimbun Longsor.

Sementara itu, kondisi tanah yang labil menyebabkan longsor yang menyebabkan terputusnya akses jalan. Bahkan longsor yang terjadi di Korong Lapau Jambu Nagari Sungai Durian Kecamatan VII Koto memakan 2 korban jiwa, 2 luka-luka, dan 1 lainnya masih dalam proses pencarian.

Adapun beberapa sungai di Padang Pariaman yang mengalami peningkatan debit air sungai diantaranya adalah Sungai Batang Ulakan, Sungai Batang Anai, Sungai Batang Dareh, Sungai Batang Mangoe, Sungai Batang Kamumuan, dan Sungai Batang Piaman.

Akibat banjir tersebut, setidaknya lebih dari 2958 jiwa warga terdampak, 800 unit rumah warga terendam banjir, dan sekitar 10 Ha lahan pertanian terendam. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *