SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Tidak kurang 65 orang guru rumah tahfidz se-Kabupaten Sijunjung mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Lingkup Setdakab Sijunjung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Emer One Batusangkar selama tiga hari mulai tanggal 10 hingga 12 Maret 2020.
Kegiatan itupun dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Yenuarita di Aula Hotel tersebut, Selasa (10/3) malam.
Dalam sambutannya, Yenuarita yang akrab dipanggil Mama berharap kepada seluruh guru rumah tahfizd mampu menjadi suri tauladan ditengah tengah kehidupan masyarakat.
“Guru rumah tahfiz mampu untuk menjadi pilar dan agen untuk merubah sikap,etika dan perilaku umat kearah yang sesuai dengan nilai nilai islami,” ungkapnya.
Dikatakan Mama, Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dengan keterbatasan dana, terus bertekat untuk berupaya semaksimal mungkin mengalokasikan dana untuk pembinaan agama dan segala bentuk kegiatannya.
“Disisi lain yang tidak kalah pentingnya, pelaksanaan MTQ ke-40 tingkat kabupaten sijunjung insyallah akan dilaksanakan di kecamatan kupitan pada tanggal 4-7 Juni 2020,” katanya.
“Maka menghadapi kegiatan itu perlu kerja keras kita bersama dan bertekad bahwa kafilah yang diutus adalah kafilah yang berasal dari ranah lansek manih,” jelasnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kabag Kesra Syamsu J menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan latihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan guru rumah tahfiz dalam membina dan mengembangkan kegiatan pembelajaran menghafal Al-Qur’an.
“Selain itu, juga untuk membekali dan menyiapkan guru rumah tahfiz utusan kecamatan untuk mengelola manajemen rumah tahfiz,” katanya.
“Peserta pelatihan itu sebanyak 65 orang dari delapan kecamatan, dengan narasumber nantinya dari pimpinan taman pendidikan Azzikra Solok, Dosen UNP Padang, Kepala Kantor Kementerian Agama Sijunjung serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra),” tuturnya.(Rel)
