Anggota DPRD Tanah Datar Dapil II Berikan Bantuan APD ke Petugas Medis dan Posko Covid-19

TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Sejumlah anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) kabupaten Tanah Datar dapil II yang meliputi kecamatan Batipuh Selatan, Rambatan dan Lima Kaum berikan bantuan APD ke tenaga medis dan posko Covid-19 diwilayah itu, Rabu (22/04/2020).

Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian anggota dewan dapil II dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 (Corona).

Pemerintah kabupaten Tanah Datar diakuinya sangat lamban dalam penanganan Covid-19,”

Sebanyak delapan orang anggota DPRD dapil II kabupaten Tanah Datar turun langsung kelapangan untuk meninjau kondisi yang di alami oleh masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, serta berkunjung langsung ke posko Covid-19 dan puskesmas.

Abu Bakar salah seorang anggota DPRD Tanah Datar dapil II menyebutkan, dalam hal ini pemerintah kabupaten Tanah Datar diakuinya sangat lamban dalam penanganan Covid-19.

“Oleh sebab itu seluruh anggota DPRD memiliki inisiatif untuk membeli APD dan menyerahkan langsung ke puskesmas di dapil masing-masing,” jelasnya.

Saat ditemui wartawan kabardaerah.com dilapangan, terlihat para petugas kesehatan masih belum dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), dan saat ini yang tersedia hanya alat pencuci tangan dan minim alat pengukur suhu.

Seperti yang disampaikan Herman Sugiarto, salah seorang anggota dewan mengatakan, jika petugas medis yang ada di lapangan merupakan garda terdepan dalam menangani Covid-19.

“Ini yang harus kita perhatikan keselamatanya dalam bekerja, diberbagai tempat masih banyak kita temukan petugas medis yang memakai jas hujan untuk pelindung diri,” jelasnya.

Disamping itu terkait dana penanganan covid 19 ini kata Herman, DPRD sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah bahkan telah disepakati untuk dana pokir DPRD di alihkan ke penanganan Covid-19 di Tanah Datar.

“Kami berharap dengan kunjungan hari ini kelapangan dalam menyerahkan APD serta menerima keluhan dari petugas medis dan relawan Covid-19 dapat kita sampaikan ke pihak terkait untuk mencarikan solusi terkait penangan Covid-19 yang lebih maksimal,” tutup Herman. (BgR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *