Sawahlunto Mulai Menapak Jalan, Yang Lebih Luas.

Sawahlunto-Untuk mewujudkan dan menjadikan Sawahlunto lebih baik, Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH pada akhir bulan ini, tepatnya Selasa (30/3) melalui jalur yang ada (network), menemui dua (2) menteri sekaligus. Menteri BUMN dan Menteri Kesehatan RI, guna menyampaikan permohonan permintaan untuk pemanfaatan Lahan, pasca tambang dan peningkatan DAK Kesehatan untuk Kota Sawahlunto Sumbar.

Dalam pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Tohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dimaksudkan untuk menyampaikan permintaan kepada dua (2) Kementerian tersebut untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat bagi Kota Sawahlunto.

Walikota Deri Asta menyebutkan, dalam pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Tohir, Pemko Sawahlunto menyampaikan permintaan untuk pemanfaatan lahan pasca tambang BUMN di Sawahlunto. Hal ini termasuk hal yang strategis sebab jika lahan tersebut bisa dimanfaatkan oleh Sawahlunto dengan optimal, tentu akan berdampak besar terhadap pembangunan di Kota Sawahlunto.

“Alhamdulillah, pak Erick Tohir merespons positif ekspose dan permintaan kita itu. Beliau menyatakan segera melakukan rapat koordinasi dengan antar Kementerian dan lembaga negara serta BUMN terkait, untuk tindak lanjut mengenai pemanfaatan lahan pasca tambang tersebut,” ungkap Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH.

Selain permintaan untuk pemanfaatan lahan pasca tambang BUMN, kesempatan ini juga dimamfaatkan oleh Walikota Deri Asta untuk meminta agar perhatian dan bantuan dari BUMN kepada Kota Sawahlunto, dapat ditingkatkan.

Sedangkan dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Walikota Deri Asta menyampaikan permohonan permintaan, terkait dengan penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang kesehatan dan sekaligus undangan kepada menteri agar Menteri Kesehatan Budi Gunadi S berkenan untuk melakukan peresmian Public Safety Center (PSC) Kota Sawahlunto.

“Pemko menjelaskan kepada Menteri bahwa Sawahlunto membutuhkan tambahan DAK bidang kesehatan, agar bisa menambah dan meningkatkan kwalitas Puskesmas, Rumah Sakit maupun sarana prasarana serta infrastruktur penunjang kesehatan lainnya,” ungkap Walikota Deri Asta seusai pertemuan.

Sementara utu, menanggapi permohonan permintaan Sawahlunto, Menkes Budi Gunadi S menyatakan akan membantu program percepatan pembangunan kesehatan di bidang kesehatan di Sumatera Barat, termasuk Kota Sawahlunto. Sehingga pemerataan pembangunan kesehatan dapat dan bisa terealisasi dengan baik serta berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat.

“Prinsipnya kami akan membantu, tapi karena saat ini ada refocusing atau pemotongan anggaran untuk Covid-19 maka belum bisa semuanya kita laksanan. Untuk saat ini, prioritas utama bagi kabupaten/kota yang fasilitas kesehatannya belum lengkap,” urai Menkes Budi Gunadi S. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *