Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Untuk lebih meningkatkan pelayanan publik, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten dan Perguruan Tinggi, bersama dengan Ombudsman RI (ORI) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), Kamis (9/12) di Padang.
Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH yang hadir bersama Sekdako Dr dr Ambun Kadri MKM, sekaligus untuk mewakili Gubernur Sumbar dalam memberikan sambutan.
Wako Sawahlunto mengatakan, kita sangat apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Karena diharapkan dengan kerjasama ini, dapat lebih mendukung pelayanan publik yang dibangun secara bersama dengan pemerintah daerah.
“Pelaksanaan ini penting dan sangat strategis. Sehingga, pemerintah mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik,” ungkap Wako Deri Asta.
Karenanya, aparatur perangkat daerah perlu bekerja secara baik dan benar. Bukan karena takut akan diawasi oleh Ombudsman.
Peran lembaga ini memang sangat penting dalam ikut mendukung pembangunan, bidang pelayanan publik di daerah.
Karena itu, realisasi dari penandatanganan ini dapat hendaknya mendukung berbagai program. Dan disertai dengan kinerja yang telah dibangun pemerintah daerah, melalui masing-masing perangkat daerah.
Mari kita dukung Ombudsman, sehingga kerja pemerintah daerah semakin baik dan kehadiran Ombudsman, diharapkan mampu memberi efek positif bagi daerah, utamanya kepada sejumlah pejabat dan staf lingkup pemerintah provinsi Sumbar.
“Semoga kehadirannya, memberikan manfaat yang berharga bagi pemerintah daerah agar bisa lebih berperan lagi sebagai pelayan masyarakat yang baik, untuk ke depannya,” pungkas Deri Asta SH.
Sebelumnya, penandatanganan MOU ini telah dilakukan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama dengan Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih (9/12). Nota Kesepakatannya, mengenai peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan pemerintah Provinsi Sumbar.
Selanjutnya, penandatanganan berikutnya oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta, Bupati Pasaman Benny Utama dan para rektor perguruan tinggi seperti, Rektor Universitas Bung Hatta, Universitas PGRI Sumbar dan Direktur Politeknik Aisyiyah Sumbar. (Fdm
