Jateng, Jatim Memperjuangkan Gubernurnya, Husni Nahar : Apa Salahnya Perjuangkan Mahyeldi Sebagai Capres

Padang, KabarDaerah.com – Relawan Jokowi menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke VI di Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan tersebut akan dilaksankana di Gedung Auditorium Universitas Negeri (UNP) Padang pada Minggu, 6 November 2022.

Penanggungjawab kegiatan Musra Indonesia ke VI ini adalah Mhd Husni Nahar mengatakan, Musra Indonesia ke VI merupakan program nasional dari Relawan Jokowi yang terdiri dari 18 organ yang diputuskan melalui Rakesnas di Magelang bulan Juli lalu.

“Musra ini murni bertujuan untuk menjaring aspirasi rakyat untuk melanjutkan kepemimpinan nasional pengganti Jokowi,” ucap Husni Nahar yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana., Surya Sutan Sari Alam dan jajaran panitia lainnya kepada awak media di Jalan Kartini, Kota Padang, Jum’at (04/11/22).

Musra ke-VI Padang Sumatera Barat mengambil tema “100 % Pilihan Rakyat”.

Husni Nahar mengatakan, bahwa Musra di Padang merupakan Musra Indonesia ke VI. Yang pertama di Bandung, kedua di Sulsel, Ketiga di Riau, keempat di Palembang dan kelima Batam.

Dikatakan Husni Nahar, Musra Indonesia ke VI akan dibuka oleh Wamen PDT., Budi Arie Setiadi dan Kemungkinan juga dihadiri oleh Moeldoko, Kepala KSP.

”Soal kehadiran Presiden RI., Jokowi untuk membuka acara ini, sampai tadi belum ada konfirmasi datang, saat ini Pak Jokowi di Jawa Timur. Kemungkinan lain Pak Jokowi sibuk menerima tamu dari negara lain. Sedangkan Pak Moeldoko sedang kita usahakan,” ujar Husni Nahar.

Dikatakan Husni Nahar, kegiatan Musra tersebut tidak ada tujuan politik tertentu, tetapi murni menjaring aspirasi rakyat terkait calon pemimpin bangsa yang akan menggantikan Jokowi di 2024.

“Bisa saja dalam Musra Indonesia ini nanti akan muncul nama Anies, Prabowo, Erick Thohir, Ganjar atau yang lain. Sebenarnya kami membantu partai dalam menjaring aspirasi rakyat. Siapa pemimpin bangsa ini yang sesuai dengan keinginan rakyat,” ungkap Husni Nahar.

Bisa saja, jelas Husni Nahar, nama Gubernur Sumbar., Mahyeldi mengapung sebagai Calon Presiden atau Wakil Presiden yang diinginkan masyarakat Sumbar.

“Jawa Tengah dan Jawa Timur mati-matian memperjuangkan Gubernur mereka sebagai Calon Presiden. Apa salahnya di Sumbar kita memperjuangkan Mahyeldi, Gubernur kita. Apa kurangnya Mahyeldi, dia buya, rajin ke surau, rajin ke lapangan, doyan makan kerupuk di tepi pantai dan seabrek kelebihan lainnya,” pungkas Husni Nahar yang juga Ketua Projo Sumbar ini.

Pada Musra Indonesia di Bandung kemaren, yang dibuka dan dihadiri Jokowi, jelas Husni Nahar, hasilnya dimenangkan oleh Anies Baswedan.

“Dibanding di Jawa, suara kita di Sumbar memang tidak sebarapa, paling 0,4 persen di setiap pemilu, baik pilpres dan pileg,” kata Husni Nahar.

Soal pendanaan Musra, Husni Nahar menegaskan, didanai secara mandiri, tidak ada bantuan dari Pemda.

“Kami dilarang mengedarkan proposal. Tapi kalau ada bantuan, kami tidak menutup pintu,” tukuk Husni Nahar.

Musra Indonesia tersebut, menurut Husni Nahar, rencana akan dibuka oleh Wamen PDT Budi Arie Setiadi. Kemungkinan juga hadir Kepala Staf Presdien (KSP., Moeldoko.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musra Indonesia ke VI., Surya Sutan Sari Alam mengatakan, pada Musra tersebut, orang partai tak boleh memakai atribut partai. Tapi undangan dari para komunitas boleh pakai atribut, seperti majelis taklim, nelayan dan lainnya.

“Semua Ketua DPD atau DPW partai juga kita undang, termasuk organ sayap mereka. PWI, Ormas, OKP, KNPI, BEM, komunitas dan lainnya,” tambah Surya.

Dikatakan Surya, lokasi pelaksanaan Musra di Auditoriun UNP, yang dilaksanakan pada Ahad, 6 November 2022 pukul 13.00 WIB.

“Kita perkirakan peserta yang hadir sekitar 2.000 orang. Untuk memberikan kata sambutan, karena Gubernur Sumbar tidak bisa, diwakili oleh Wali Kota Padang., Hendri Septa,” pungkas Surya sambil mengakhiri.

 

Reporter  :  Robbie

Editor       :  Asroel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *