Akhirnya, Satpol PP Padang Kirim Dua Wanita yang Terjaring di Hotel Berbintang ke Andam Dewi Solok

Padang, KabarDaerah.com – Dua orang wanita berinisial RD (23) dan RY (22) terjaring dalam penertiban penyakit masyarakat pada Rabu (17/05/23), akhirnya dikirim ke panti rehabilitasi Andam Dewi Sukarami, Kabupaten Solok.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Padang., Mursalim mengatakan, bahwa kedua perempuan tersebut ditertibkan oleh personilnya karena telah melanggar Perda 11 tahun 2005 terkait ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

“Kedua wanita ini disinyalir sebagai wanita penghibur lelaki hidung belang,” ucap Mursalim kepada awak media, Kamis (18/05/23).

Menurut Mursalim, mereka terjaring petugas pada salah satu kamar hotel berbintang kawasan Jalan Permindo Kecamatan Padang Barat serta kosan kawasan lolong balanti kecamatan Padang Utara Pada Rabu malam.

“Kedua wanita ini kedapatan bersama tamunya sebagai pelanggan yang didapat dari Aplikasi michat,” ujar Mursalim.

Saat diperiksa, lanjut Mursalim, kedua wanita ini mengakui, bahwa ia memang telah melakukan pelanggaran tentang penyakit masyarakat yang beraktifitas sebagai wanita penghibur lelaki hidung belang.

“Hasil pemeriksaan PPNS, akhirnya wanita ini kembali dikirim ke Panti Rehabilitasi untuk pembinaan,” ungkap Mursalim.

Dikarenakan hal ini, kata Mursalim, Satpol PP bersama Dinas Sosial Kota Padang tentu kembali melakukan pembinaan lebih lanjut dengan memberikan pembinaan di Panti Rehabilitasi yang ada di Kabupaten Solok.

Mursalim juga menyampaikan, selain itu dari pengakuan salah seorang wanita dengan inisial RD kepada penyidik, bahwa ia juga sudah pernah dikirim ke Panti Rehabilitasi oleh Satpol PP Kota Padang Pariaman. Namun pada Rabu malam kembali ditertibkan petugas maka dari itu tentu agar ia tidak lagi mengulangi perbuatannya kedepan terpaksa RD kembali dikirim begitu juga dengan RY dikirim ke Panti Rehabilitasi.

“Wanita ini juga sudah pernah dibina di Panti Rehabilitasi, namun sekarang kembali terjaring. Makanya untuk pembinaan selanjut terpaksa dikirim lagi begitu juga dengan yang satu lagi,” terang Mursalim sambil mengakhiri.

 

Reporter  :  Robbie

Editor       :  Ronnald

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *