SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM– Masyarakat Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang menggelar acara bakawua adat dalam rangka mengungkapkan rasa syukur atas berkat dan karunia dari Allah SWT atas hasil panen dan hasil pertanian yang diberikan.
Bakawua adat yang digelar di Halaman Kantor Wali Nagari Pulasan dihadiri Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir bersama beberapa Kepala OPD di Lingkup Pemkab Sijunjung, Kamis (11/05).
Hadir juga Camat Tanjung Gadang, Emil Evan bersama unsur forkopincam, Wali Nagari Pulasan, Aswardi, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Tokoh Msyarakat, Pemuda, Ketua lembaga lembaga nagari bahkan sampai anak anak hadir mengikuti acara tersebut.
Kegiatan bakawua yang dilaksanakan oleh masyarakat Nagari Pulasan sekali dalam satu tahun setelah hari raya idul fitri atau setelah selesai puasa enam, disamping mensyukuri nikmat disertai berdoa atas rezeki yang diberikan, kegiatan Bakaua Adat ini juga untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan antar masyarakat.
Ada hal yang unik dan berbeda dilakukan pada saat bakawua adat di Nagari Pulasan itu dengan daerah lainnya, yaitu tradisi menebarkan Ampiang (makanan tradisional minang yang terbuat dari beras merah/ketan) kemudian sisanya dibawa kerumah masing masing.
Wali Nagari Pulasan, Awardi menyebut tradisi bakawua yang dilaksakan di Pulasan ini seperti menebarkan ampiang bertujuan agar nantinya hasil penen padi serta panen buah buahan dan rezeki lainnya di Nagari Pulasan melimpah diberikan oleh Allah SWT.
“Bakawua adat ini kita laksanakan sekali dalam satu tahun setetah hari raya idul fitri atau setelah puasa enam dengan memotong kerbau dan dilakukan doa serta makan bersama,” ujar Awardi.
Sementara, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan serta mengapresiasi dilaksanakannya acara bakawua adat ini, dimana pada sebagian daerah sudah mulai ditinggalkan.
“Dengan dilaksanakannya bakawu adat memohon doa kepada Allah Swt ini kita harapkan keberkahan diberikan kepada Nagari Pulasan ini hendaknya dan keberkahan juga untuk Kabupaten Sijunjung yang kita cintai ini,” ujarnya.
Bupati Benny juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan bersama kegiatan bakawua adat ini, apalagi di Nagari Pulasan yang digelar berbeda dari daerah lainnya yaitu dengan menebar ampiang yang merupakan ciri khas tersendiri yang pantas dijaga dan dilestarikan bersama.
Pada kesempatan itu, Benny juga berpesan kepada masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sossial dan jangan mudah terprovokasi.
“Kita sebentar lagi akan memasuki tahun politik. Jangan sampai nantinya memecah silaturahmi. Jagalah selalu kekompakan. Mudah mudahan melalui kegiatan ini lebih mempermudah silaturahmi kita hendaknya,” pungkasnya. (Rel)
