Sawahlunto, KabarDaerah.com – Wali Kota (Wako) Sawahlunto., Deri Asta, SH menilai karena para peserta dapatkan relasi dan referensi untuk peningkatan pengelolaan Geopark.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wako Sawahlunto., Deri Asta saat berlangsungnya Jambore Geopark Ranah Minang Camp Tahun 2023 di Camping Ground Kandi, Kota Sawahlunto, Jum’at (28/07/23).
Kesempatan kegiatan ini, digunakan Pemko Sawahlunto dalam mengenalkan dan mengeskplorasi potensi geopark yang ada di kota warisan dunia UNESCO Sawahlunto.
Dalam sambutan penutupan jambore, Deri Asta menyampaikan berbagai kegiatan dalam jambore ini dan memberikan pengelola Geopark Sawahlunto relasi dan referensi yang sangat bagus untuk meningkatkan daya kelola dan daya manfaat geopark di kota Haritage.
“Jadi kami memperoleh 2 (dua) manfaat, dari segi tuan rumah dan dari segi peserta,” ungkap Deri Asta.
Menurut Deri Asta, Geopark ini jika dikelola dengan secara baik maka salah satu outputnya nanti, secara tidak langsung adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Hal ini diperoleh dari kunjungan wisatawan, mahasiswa dan peneliti yang mempelajari geologi serta potensi pemanfaatan dari pelestarian Sumber Daya Alam (SDA).
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar., Audy Joinaldy mengingatkan kepada para peserta Jambore Geopark Ranah Minang Camp Tahun 2023, agar relasi dan referensi yang diperoleh pada Jambore ini dapat diterapkan di Kabupaten / Kota masing-masing.
“Saya sudah bertanya kepada para peserta, katanya banyak dapat ilmu, banyak dapat teman disini. Jadi saya berharap ilmu-ilmu itu dibawa pulang untuk diterapkan. Sehingga, Geopark yang ada di Sumbar berkembang dengan semakin baik,” ujar Audy Joinaldy.
Dalam meningkatkan pengelolaan geopark tersebut, Audy Joinaldy menilai sangat dibutuhkan sinergi dan semangat gotong royong.
“Pelaksanaan jambore selama empat hari ini telah menumbuhkan sinergi dan semangat gotong royong,” tutur Audy Joinaldy.
Audy Joinaldy menghimbau, mari kita jaga sinergi dan gotong royong ini, karena perjalanan Geopark Sumbar masih panjang dan sangat membutuhkan sinergi gotong royong itu.
“Pada beberapa daerah yang memiliki Geopark, BKK Provinsi ini bisa dimanfaatkan untuk menyentuh pariwisata di Geopark tersebut,” kata Audy Joinaldy.
Audy Joinaldy mengapresiasi Pemko Sawahlunto yang telah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Geopark ini.
“Sawahlunto selain sebagai tuan rumah, juga mempunyai Geopark dengan tema jendela cekungan Ombilin. Sekarang sedang proses dinilai untuk maju menjadi UNESCO Global Geopark (UGG), mari kita dukung bersama-sama,” jelas Audy Joinaldy.
Pelaksanaan Jambore Geopark Ranah Minang Camp Tahun 2023 sebagaimana yang dilaporkan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar., Luhur Budianda diselenggarakan selama 4 (empat) hari, dari 25-28 Juli 2023.
“Ada 10 Kabupaten/Kota pengelola Geopark di Sumbar yang mengikuti Jambore ini, Sawahlunto, Sijunjung, Tanah Datar, Bukittinggi, Solok Selatan, Agam, Pasaman Barat, Solok dan Dharmasraya. Untuk jumlah peserta mencapai lebih dari 200 orang,” urai Luhur mengakhiri.
Reporter : Fidel
Editor : Ronnald
