Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Gelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Sumbar

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Gelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Sumbar

Lomba yang diadakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, 26 September 2023 di Hotel Axana Padang, bekerjasama dengan Forikan Provinsi Sumatera Barat diikuti oleh seluruh Tim Penggerak PKK se Sumatera Barat ini berlangsung meriah dengan menampilkan dan menyajikan berbagai olahan ikan khas dari daerah masing – masing.

 

Forum Komunikasi Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) se-Sumatera Barat terdiri dari 19 kota dan kabupaten berkumpul guna mendengarkan Pengumuman Pemenang Penilaian Forikan dalam Lomba Forikan se-Sumatera

 

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari lomba Forikan Kab/Kota se Sumatera Barat, penilaian ini dihadiri oleh Ketua Forikan Sumbar Ummy Harnelly Bahar dan didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Reti Wafda, M.Tp.

 

 

 

Dalam sambutan Harnelly mengatakan dimana Angka Konsumsi Ikan Sumatera Barat naik pada tahun 2022 sebesar 42,52 kg/kap/tahun (40,40 kg/kapita/tahun/2021). Semakin meningkat konsumsi ikan oleh Masyarakat diharapkan juga berdampak pada peningkatan derajat Kesehatan Masyarakat serta pengurangan stunting di Sumbar,” ujarnya.

 

“Melalui lomba masak serba ikan dan inovasi masakan berbahan baku ikan ini diharapkan akan tampil aneka masakan dari ikan dan akan muncul bentuk-bentuk baru dari olahan hasil perikanan, sehingga diharapkan akan lebih banyak lagi diversifikasi aneka olahan ikan yang akan menarik minat ibu-ibu menyajikan aneka olahan ikan bagi keluarga,” tambah harnelly yang akrab dipanggil Ummy.

 

Peningkatan konsumsi ikan tidak dapat dilakukan secara parsial dan sporadik, akan tetapi memerlukan suatu langkah yang berkesinambungan.

 

Untuk itulah dibentuk sebuah lembaga yakni Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) yaitu suatu lembaga yang beranggotakan berbagai komponen pihak pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang berperan sebagai inspirator, kreator, motivator dan aktivator dalam peningkatan konsumsi ikan.

 

Melalui lomba ini diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat dalam mengkonsumsi ikan. Melalui sosialisasi dan publikasi secara kontinyu tentang keutamaan makan ikan baik di media massa, melalui program dan kegiatan, serta demo dan promosi seperti acara yang sedang kita ikuti saat ini diharapkan terjadi perubahan cara pandang masyarakat terhadap ikan sebagai sumber bahan pangan yang penting.

 

Ikan itu menyehatkan, termasuk meningkatkan sistem imun melawan pandemic. Ikan mencerdaskan. Anak sehat dan cerdas, dapat memutus rantai kemiskinan PBB tahun 2009 mencanangkan gerakan Scaling Up Nutrition (SUN), Indonesia mencanangkan gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dan pada Tahun 2014 Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan 21 November sebagai Hari Ikan Nasional. Dan Tahun 2012 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan tanggal 18 Juni sebagai hari makan ikan.

 

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dilaksanakan dalam beberapa bentuk kegiatan yang setiap tahun semakin beragam tak lain dan tak bukan adalah untuk mensosialisasikan dan memotivasi masyarakat gemar mengkonsumsi ikan, diantaranya : Lomba Masak Serba Ikan dan Lomba Inovasi Masakan Berbahan Baku Ikan dalam rangka diversifikasi menu masakan di dalam rumah tangga, Bazar aneka Olahan Hasil Perikanan,

 

Pemenang lomba ini nantinya akan mewakili Sumatera Barat dalam lomba yang sama untuk tingkat nasional.

 

 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Reti Wafda, M.Tp. menyampaikan terima kasih atas perhatian kepala daerah dengan program ini, berkesinambungan diversifikasi terhadap menu harian yang berbahan ikan sehingga tidak timbul kebosanan, kemudian Terciptanya inovasi-inovasi baru menu berbahan baku ikan serta menghasilkan juara terbaik untuk mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke Jakarta.

Diharapkan masyarakat mencintai ikan dan olahan ikan agar terciptanya keseimbangan gizi masyarakat yang aman dan murah dijangkau oleh segala lapisan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *