Dialog Perjuangan Sawahlunto, Menuju Kota Warisan Dunia UNESCO

Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Dialog warisan budaya tentang perjuangan Sawahlunto menuju kota warisan dunia UNESCO, diselenggarakan pada Senin (20/11) di rumah almarhum Amran Nur (Wali Kota Sawahlunto periode 2003-2008).

Kegiatan ini, adalah satu rangkaian dari “Gelanggang Arang,” di Kota Sawahlunto berupa dialog warisan budaya.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dr dr Ambun Kadri MKM, yang hadir dalam kegiatan ini,  mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Dr Zefnihan  AP MSi,  sekaligus  menjadi salah satu pembicara.

“Perjalanan Sawahlunto dalam meraih predikat sebagai kota warisan dunia dari UNESCO merupakan perjalanan panjang penuh tantangan yang dilewati dengan dukungan dari banyak pihak. Dalam dialog ini, kita mencoba mengenang perjalanan tersebut sebagai media untuk mengambil berbagai makna dan pelajaran yang terkandung dibaliknya,” ungkap Sekdako  Ambun Kadri.

Dalam dialog warisan budaya ini,  Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Yayuk Sri Budi Rahayu  menyebutnya sebagai  kegiatan  jembatan,  yang menghubungkan generasi muda agar mengenal dan belajar dari perjalanan mencapai kota warisan dunia.

Pembicara dalam dialog ini, dari  Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Yayuk Sri Budi Rahayu dan  tenaga ahli cagar budaya, Rahmat Gino Sea Games, mantan Sekretaris Daerah dan Wakil Wali Kota Sawahlunto,  Zohirin Sayuti SE, Emnidar Amran,  istri dari  almarhum Amran Nur serta mantan Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi, mantan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta SH dan beberapa lainnya.

Galanggang Arang,  merupakan sebuah  rangkaian kegiatan dari Kemendikbudristek, yang bertujuan untuk mengaktivasi dan memperkuat ekosistem WTBOS (warisan tambang batubara Ombilin-Sawahlunto).

Bentuk kegiatan utama dari  Galanggang Arang adalah,  pendataan dan pemetaan, workshop, dialog warisan budaya, pertunjukan kesenian tradisional dan modern, bazaar, pameran WTBOS. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *