Lisda Hendrajoni Apresiasi pemecatan Oknum Dosen Diduga Lecehkan Mahasiswi

 

Jakarta, Kabardaerah.Com- Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi memecat Eric Hiariej, yang merupakan seorang dosen di Universitas tersebut. Eric diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi di fakultas yang sama pada 2016.

Menanggapi kejadian tersebut, anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni mengapresiasi pihak UGM yang tegas dalam mengambil tindakan. Lisda menilai tidak ada toleransi bagi pelaku pelecehan seksual, apalagi terjadi di lingkungan kampus.

“ Kita apresiasi pimpinan UGM yang akhirnya memecat salah seorang dosen di kampus itu karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya, meskipun kasusnya sudah lama pada  tahun 2016 yang lalu, tetapi prosenya terus berjalan hingga pada akhirnya Oknum Dosen itu dipecat,” ujar Lisda.

Anggota Fraksi Nasdem DPR RI Lisda Hendrajoni  juga menyesalkan kasus pelecehan seksual masih saja terjadi dan terungkap di ranah pendidikan.

“ Kita sesalkan kasus pelecehan seksual atau kekerasan seksual masih terjadi di dunia pendidikan.Bhakan,  diduga pelakunya adalah seorang pendidik. Harusnya seorang pendidik menjadi panutan pada setiap muridnya sehingga bisa menciptakan para generasi penerus dikemudian hari ,” sambungnya.

Politisi asal Sumatera Barat tersebut juga berharap kampus lainnya  harus berani menindak dosen, jika terjadi kasus yang serupa.

“Liada Hendrajoni menegaskan, Kita harapkan jika ada kasus serupa di mana pun, para pelakunya ditindak tegas seperti pemecatan yang dilakukan pimpinan UGM. Bahkan jika perlu diselesaikan secara hukum karena kita sudah punya UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Kita tidak ingin UU ini hanya keras di atas kertas saja.

Terakhir Lisda mengingatkan, Peristiwa ini harus dijadikan pelajaran bagi segala pihak, agar tidak melakukan tindakan yang justru membuat malu institusi, sekaligus merusak masa depan para generasi yang jadi korban.

“ Kasus ini harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak, khususnya bagi para tenaga kependidikan, untuk tidak melakukan tindakan memalukan yang tidak saja dapat merusak institusi tempat ia mengajar, Lisda berharap mari kita sama-sama terutama bagi orang tua selalu ingatkan anak jika ada tindakan atau kejadian yang serupa segera laporkan,”Pungkasnya.

(Efrizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *