Bentuk Apresiasi masyarakat Hashtag “I Love Bunda Lisda” Bergaung di Pessel

 

Pessel, Kabardaerah.Com– Sejumlah spanduk bertuliskan “1 Love Bunda Lisda” terlihat Pada sejumlah titik yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Spanduk tersebut disinyalir merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari masyarakat dan relawan Lisda Hendrajoni yang merupakan Calon Legislatif DPR RI Dapil Sumbar I dari Partai Nasdem.

“Bunda Lisda” merupakan panggilan akrab Lisda Hendrajoni yang selama ini sudah dikenal masyarakat di Pesisir Selatan dengan sejumlah program sosial baik saat menjadi Ketua TP-PKK ataupun Anggota DPR RI.

“Ini merupakan ungkapan kecintaan masyarakat Pesisir Selaan terhadap beliau. Tidak hanya kinerja beliau sebagai seorang anggota DPR RI, namun juga sosok beliau yang dekat dengan seluruh element masyarakat,” ungkap Jubir salah seorang masyarakat Kecamatan Lengayang.

Kepedulian serta jiwa sosial Bunda Lisda kepada masyarakat juga tak perlu diragukan lagi. Lewat program Dunsanak Membantu Dunsanak (DMD) yang ia rilis beberapa tahun lalu, masyarakat kurang mampu Pesisir Selatan pada khususnya sangat merasakan manfaat dari kegiatan tersebut, yang saat itu difokuskan pada pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH).

Bahkan berkat programnya tersebut, Istri Bupati Pesisir Selatan Periode 2016-2021 tersebut menerima penghargaan Setya Lencana Kebhaktian Sosial dari Presiden RI pada tahun 2018.

Saat mengawali karirnya di DPR RI, Lisda Hendrajoni mengabdikan dirinya ke Komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan Kementrian Sosial, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Kementrian Agama dan BNPB.

Pilihan Lisda Hendrajoni untuk berada di Komisi VIII tentunya bukan tanpa alasan. Lisda menilai aspirasi masyarakat miskin dan menengah kebawah perlu ada yang memperjuangkan dan dikawal hingga program pemerintah sampai ke tangan masyarakat sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

“Saat di Komisi VIII, terutama masyarakat dengan kebutuhan khusus sangat merasakan manfaat kehadiran sosok Bunda Lisda di DPR. Bahkan kecintaan beliau terhadap masyarakat berkebutuhan khusus, beliau wujudkan dengan program bantuan sejuta alat bantu yang beliau luncurkan. Sambutan hangat pun diberikan oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Ucapan dari anak-anak inilah yang juga menginspirasi sehingga muncul lah hashtag ‘I Love Bunda Lisda’ yang diikuti dengan spanduk-spanduk dan atribut lainnya,” terang Feri (43) Warga Kecamatan Sutera Pesisir Selatan.

Meskipun saat ini Lisda Hendrajoni sudah berpindah ke Komisi X, namun alat bantu bagi masyarakat yang membutuhkan tetap menjadi prioritas beliau. Ada saja terselip agenda untuk menyalurkan alat bantu bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama saat melakukan reses ataupun kunjungan daerah pemilihan.

Di Komisi X DPR RI saat ini, Anggota Fraksi Nasdm tersebut berjibaku dengan bantuan pendidikan yang dikenal dengan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pada awal tahun 2023 melalui jalur Pemangku Kepentingan Anggota Komisi X, Bunda Lisda membawa 48.000 bantuan PIP dan 1.000 KIP yang ia sebarkan di Provinsi Sumatera Barat.

“Ini baru pertama kali anak kami mendapatkan PIP. Tahun-tahun sebelumnya belum pernah. Alhamdulillah ini sangat membantu, untuk membeli perlengkapan sekolah bagi anak,” ungkap Reni (38) salah seorang wali murid yang menerima PIP.

Mendengar kabar tentang #1LoveBundaLisda yang menggema di Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni menanggapi dengan penuh rasa haru. Lisda menyebut ini merupakan semangat baru baginya dalam menjalankan aktivitas.

“Terima kasih untuk seluruh Dunsanak yang telah memberikan apresiasi dan dukungan kepada kami. Ini merupakan energi baru untuk kami dalam menjalankan aktivitas, sekaligus menjadi penyemangat untuk terus menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Mari bersama-sama kita terus menyebarkan kebaikan,” ungkap Lisda Hendrajoni yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI untuk Daerah Pemilihan Sumatera Barat 1.

(Efrizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *