Sabar AS optimis,Soal angka Stunting bisa kita kurangi lebih cepat

PASAMAN,KABARDAERAH.COM -Kehadiran Prof. Fasli Djalal didampingi Profesor Masrul, DR.Denas Simon, Dr.Edwar, Iska Amanda, disambut hangat oleh Bupati Pasaman Sabar AS, di Balairong Pusako Anak nagari Sabtu malam.18/02/2024,

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Plh Setda Pasaman Yasri Uripsyah, Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Pasaman Furqan, Kepala Dinas Kominfo Pasaman Budhi Hermawan, Direktur. Rah Saki Tuanku Imam Bonjol dr.Yong Marzuhaili, Dir RS Tuanku Rao, Kadis Pertanian Prasetyo, .Kepala OPD terkait, serta jajaran Dinas kesehatan Pasaman.

Seperti diketahui Profesor Fasli Djalal adalah tokoh nasional dari Sumatra Barat, beberapa jabatan nasional pernah diamanahkan kepadanya, seperti wakil Mentri Pendidikan, kepala BKKBN dan jabatan penting lainya di Indonesia.

Bupati Pasaman Sabar. AS pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah daerah Pasaman sangat berterima kasih hadirnya Profesor dan rombongan di Kabupaten Pasaman, terkhusus guna membahas percepatan penanganan Stunting didaerah ini.

Persoalan Stunting ini bukan saja ditingkat daerah namun merupakan soal nasional, untuk itu kita perlu dukungan , sinergi dan koloborasi, mari kita sama sama berupaya, termasuk seluruh Stock Holder yang ada, baik itu dinas, Kecamatan, Nagari, Kejorongan, Puskesmas, termasuk Posyandu, harap Sabar AS.

Guna mennyelesaikan persoalan ini, kita butuh data yang akurat, serta data yang ada bisa dijadikan satu data yang bisa dijadikan satu acuan bisa dijadikan kebijakan serta langkah langkah yang akan di ambil.

Alhamdulillah Pada malam ini, kita dapat bertukar pikiran dengan Profesor Fasli Djalal dan rekan rekan, untuk membahas penanganan Stunting, sehingga dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat.

Dalam hal ini, Pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan kesehatan, saat ini ada 3 rumah sakit, yaitu Rumah sakit pemerintah daerah yaitu Rumah sakit Tuanku Imam Bonjol, Rumah sakit Tuanku Rao, ditambah rumah sakit swasta yaitu Rumah sakit ibnu Sina. Dalam hal ini Pemerintah daerah telah menyumbangkan satu ambulance terhadap rumah sakit tetsebut, ditambah lagi dengan adanya program satu Jorong satu Polindes, terang Sabar AS.

Sabar AS juga menjelaskan, Pemerintah Daerah terus memacu sektor Pariwisata unggulan, yang dampaknya akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, disamping itu sektor lain diantaranya sektor Perikanan yang juga menjadai pilar ekonomi masyarakat di Pasaman.

Sementara itu Profesor Fasli Jalal pada pertemuan tersebut juga menjelaskan, untuk percepatan penanganan Stunting, Pemerintah Pusat telah membuat sebuah aplikasi data ,sehingga permasalahan Stunting didaerah dapat di sekesaikan dengan baik.

Selain itu, dengan adanya data akan dapat menjawab permasalahan penanganan stunting daerah, dan untuk itu perlu satu data yang terkoneksi antara daerah dan pusat,” Jelas Fasli Jalal.

Pada kesempatan tersebut, Fasli jalal secara langsung menanyakan kepada wali nagari Simpang alahan mati Adek Jumailis, dan salah seorang tenaga medis Puskesmas Simpati terkait metode yang dilaksanakan untuk penanganan Stunting, Sesuai apa yang dijelaskan wali nagari Simpang terkait penanganan stunting di daerah tersebut Profesor Merasa puas.

 

Reporter : Yondra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *