Satu Orang Lagi Pelaku Pembunuhan di Rimbo Tarok Padang Berhasil Diringkus Tim Gabungan di Simalanggang 50 Kota

Payakumbuh, KabarDaerah.com – Tim Gabungan yang terdiri dari Tim 1 Klewang Satreskrim Polresta Padang, Satreskrim Polres Payakumbuh dan Satreskrim Polres 50 Kota berhasil meringkus satu orang lagi pelaku penganiayaan korban Nyimas Ariani hingga tewas di Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Kamis (14/12/23) beberapa bulan lalu.

Kanit Satreskrim Polresta Padang., IPTU Adrian Afandi membenarkan adanya penangkapan satu orang lagi pelaku yang diduga ikut menganianya korban Nyimas Ariani hingga tewas.

“Benar, kami berhasil meringkus satu lagi pelaku yang bernama inisial S (21) di Simalanggang, Kabupaten 50 Kota,” ujar IPTU Adrian Afandi kepada media ini di Mapolres Payakumbuh, Minggu (24/03/24) pukul 03.22 WIB.

IPTU Adrian menyampaikan, bahwa pelaku S (21) ini merupakan anak dari pelaku inisial SH (46), adik dari pelaku NKP (24) atau adik ipar dari pelaku D (31). Dimana kami sudah mengamankan terlebih dahulu pelaku SH (46), pelaku NKP (24) dan pelaku D (31) pada Minggu (17/03/24) lalu.


Berita terkait : https://sumbar.kabardaerah.com/2024/03/diduga-lakukan-penganiayaan-hingga-korban-tewas-akhirnya-tiga-pelaku-ditangkap-tim-1-klewang-satreskrim-polresta-padang/


“Saat ini kami sudah mengamankan 4 (empat) orang pelaku dan masih ada sekitar 2 (dua) atau 3 (empat) orang pelaku lagi yang masih dalam pengejaran kami,” jelas IPTU Adrian Afandi.

Sementara itu, pelaku S (21) menuturkan, bahwa korban Nyimas Ariani ini datang dari Muaro Bungo, Jambi bersama pelaku SH pada tanggal 03 Maret 2023.

“Mulai dari korban Nyimas Ariani ini tiba di Kota Padang hingga korban Nyimas Ariani ini meninggal, saya udah 6 (enam) kali berhubungan intim dengan korban Nyimas Ariani ini. 5 (lima) kali di Asrama dan 1 (satu) kali didalam mobil,” terang pelaku S.

Selain itu, lanjut pelaku S, saya berhubungan intim ini disaksikan oleh pelaku SH (ibu), pelaku NKP (kakak) dan pelaku D (abang ipar).

“Saya juga ikut pukul dan tendang korban Nyimas Ariani ini hingga meninggal. Setelah korban Nyimas Ariani meninggal, kami bersama-sama membawa Nyimas Ariani ke Air Dingin untuk dimakamkan tanpa kami Shalatkan,” pungkas pelaku S.

 

Reporter  :  Robbie

Editor       :  Ronnald

Penulis: RobbieEditor: Ronnald

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *