Figur Potensial Di Pilkada Tanah Datar, Musfi Yendra Akan Dampingi Eka Putra?

Fhoto : Musfi Yendra, S.IP, M.Si putra asli Tanah Datar yang sekarang menjabat Komisioner KIP Provinsi Sumatera Barat. (Dok)

TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM – Menjelang Pilkada 2024 Kabupaten Tanah Datar, suhu politik semakin berirama dengan kemunculan tokoh – tokoh potensial putra asli daerah itu, dan yang menjadi perbincangan saat ini yakni munculnya nama Musfi Yendra (MY) yang digadangkan akan mendampingi pertahana Bupati Eka Putra di November 2024 nanti.

Betulkah Sosok Musfi Yendra Ketua Komisi Informasi termuda di Indonesia ini mampu menyingkirkan kandidat lain sebagai wakil Eka Putra di Pilkada 2024 mendatang? Mari kita simak potensi putra asli Tabek Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar ini.
MY yang malang melintang besar diberbagai oranisasi itu memiliki potensi besar untuk maju sebagai kandidat wakil bupati Tanah Datar dan mendampingi petahana saat ini, yakni Eka Putra. Pria kelahiran , 22 Mei 1982 lalu ini, tidak berkilah saat dihubungi kabardaerah, Senin (22/4).

“Niat itu ada, kita sedang lakukan komunikasi intern dengan berbagai tokoh. Doakan saja,” ungkap Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sumatera Barat itu memulai perbincangan dengan media ini.

Pendapatnya saat ditanya tentang daerah kelahirannya, MY menyebutkan jika Tanah Datar memiliki potensi besar untuk maju berkembang, karena memiliki sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang sangat memadai, sehingga ke depan dibutuhkan kepemimpinan yang kuat, kreatif dan inovatif membangun daerah ini.

“Kemampuan menata internal birokrasi, memiliki akses investasi dan juga ke pemerintah pusat. Sebagai putra daerah, saya memiliki niat yang kuat untuk membangun daerah ini,”katanya.

Lalu, Siapakah Musfi Yendra?

Musfi Yendra, S.IP., M.Si., lahir di Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, 22 Mei 1982. Ia adalah anak pertama dari empat saudara putra pasangan H. Asmadikar Iskandar dan Hj. Liza Yuniarti. Musfi menikah dengan Syafitri Ikhnas, S.Si, seorang pelatih pendidikan keluarga, dan dikaruniai seorang puteri bernama Hanna Rubiah Musfi.

Musfi besar dalam keluarga harmonis dan dikenal taat dalam menjalani ibadah, ini terbukti dari bangku sekolah yang ditempuh Musfri, yakni setelah tamat di SDN 15 Nagari Tabek, ia melanjutkan pendidikannya ke MTSN Batusangkar, dan MAN 2 Batusangkar. Lepas dari bangku SLTA Musfri menamatkan S-1 di Universitas Andalas (Unand) Jurusan Ilmu Politik dan S-2 Prodi Politik Lokal dan Otonomi Daerah di kampus yang sama.

Ia juga merupakan alumni Lemhannas RI tahun 2014 lalu dengan Mengikuti program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Traing of Trainer Lemhannas pada tahun 2016. Saat ini Musfi Yendra menjadi Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL-Lemhannas) Provinsi Sumatera Barat.

Dalam dunia pekerjaan Musfi memiliki berbagai pengalaman yaitu peneliti, jurnalis, dosen, filantropis, penulis, public speaker, pelaku usaha dan kini menjadi Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sumatera Barat, di umur 42 tahun ini ia mampu menjadi Ketua Lembaga Negara Termuda di Republic ini hingga tahun 2028 nanti.

Musfi sudah memiliki pengalaman pekerjaan sebagai peneliti. Ia menjadi tim peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk wilayah Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi 2004-2005. Kemudian menjadi tim peneliti Governance and Desentralization Survey 2 (GDS2) Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gajah Mada (UGM) kerajama dengan World Bank pada tahun 2006.

Menjadi jurnalis, dan penulis ditekuni pria yang dikenal ramah dan murah senyum ini di sebuah media daring, Padang-Today.com, yang merupakan media grup Jawa Pos pada 2007—2011. Di media tersebut ia menjadi editor hingga menjabat redaktur. Kemudian menjadi kontributor media Kemanusiaan (KBK) Jakarta untuk wilayah Sumatera Barat 2016—2021. Hingga kini ia tetap menjadi kolumnis di berbagai media.

Menjadi seorang Filantropis juga ditekuni Musfi, pada 2011—2016 ia menjadi Kepada Cabang lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Singgalang, yang merupakan cabang Dompet Dhuafa Republika di Sumatera Barat. Kemudian ia mendirikan Dompet Dhuafa Riau pada 2013. Dan Sejak 2016 hingga 2021 Musfi menjadi Direktur PT. Dompet Dhuafa Niaga, unit sosial bisnis di bawah Holding Social Enterprise Dompet Dhuafa, dan berlanjut pada 2021—2023 ia menjadi General Manager di PT. Daya Consumers Good, di holding yang sama. Sementara di Dompet Dhuafa Singgalang sejak 2016 hingga saat ini ia menjadi pembina.

Ia juga pernah menerima penghargaan Marketeer of The Year Padang kategori Public Service tahun 2014 dari MarkPlus, Social Welfare Award Sumbar tahun 2016 dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), lembaga sosial di bawah Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sumbar, Ayah GenRe Kategori Inspirator Tahun 2023 dari Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat.

Menjadi seorang akademisi dan mengajar kampus di STISIP YPKMI Padang ditekuni Musfri Yendra pada tahun 2007 hingga tahun 2016. Menjadi dosen luar biasa di STISIPOL Imam Bonjol Padang pada 2009-2012, dan Universitas Dharma Andalas 2019, Dosen praktisi di Universitas Tamansiswa Padang tahun 2020-2022. Dosen tetap di Universitas Ekasakti sejak tahun 2016 hingga sekarang pada Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Di sana ia mengajar berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan politik dan pemerintahan. Selain itu, ia mengampu mata kuliah Kewirausahaan karena pengalamannya sebagai praktisi usaha.
Di bidang usaha Musfi mendirikan perusahaan di bidang event organizer, pertanian, pelatihan, dan lingkungan. Direktur CV. Prisma Promosindo (2011—2018) usaha di bidang event organizer dan MICE, Komisaris PT. Bumi Subur Jaya (2016—2021) perusahaan sebagai distributor pupuk Petrokimia Gresik, Komisaris CV. Shoulifa Resource (2019—sekarang) usaha distributor pupuk organik, Komisaris PT. Ecovisi Sahabat Alam (2019—sekarang) usaha di bidang konsultansi lingkungan dan Komisaris PT. Obor Creativa Serangkai (2022—sekarang) usaha di bidang training.

Dan saat ini ia sudah menerbitkan lebih dari 250 judul tulisan yang sudah dipublikasi di berbagai media. Tulisannya bertemakan politik, pemerintahan, pendidikan, dan sosial ia tekuni saat menjadi mahasiswa dulu, dan melalui tulisan-tulisan tersebut ia kritis menyikapi berbagai kebijakan pemerintah, isu politik, dan mengungkap fakta sosial kehidupan masyarakat.

Selain itu, ia menjadi tim penulis buku Sok Paten, Dialektika Panas di Ruang Digital Sumatera Barat, Gagasan dan Pemikiran dalam WAG TOP 100 (2021), Kilas Balik Pengabdian IKAL-Lemhannas Sebagai Katalisator Keutuhan Bangsa (2022), dan bukunya yang fenomenal ialah Ring Piston Kekuasaan: Analisis Kritis Resonansi dan Realitas Politik (2022), Nurani Filantropis; Realita, Edukasi dan Gagasan Gerakan Kemanusiaan (2024), dan tim penulis buku biografi Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd; Akademisi, Aktivis, Politisi dan Birokrat (2024).

Selain menulis artikel dan buku, Musfi menulis berbagai artikel ilmiah yang dipublikasikan berbagai media. Artikel ilmiahnya yang terbaru, di antaranya,
– “Proses Pelaksanaan Program Social Trust Fund (STF) Dompet Dhuafa Bagi Korban Gempa di Lubuk Alung Padang Pariaman”, Jurnal Ensiklopedia of Journal (2019).
– “Dampak Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Covid-19 terhadap Perekonomian Masyarakat”, Jurnal Ilmiah Ekotrans dan Erudisi (2021),
– “Peran Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dalam Penanggulangan Isu Kemiskinan dan Isu Sustainable Development Goals (SDGs) se-Kabupaten Pasaman”, Abdimas Journal of Mai Wandue (2021),
– “Program Sosial dan Pemberdayaan Karang Taruna Fajar Menyingsing Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang”, Jurnal Ilmu Hukum Humaniora (JIHH), Dinasti Review (2022),
– “Transparent, Accountable and Integrity Governance of Public Bodies in West Sumatra through Increasing the Role and Function of the Regional Information Commission”, Jurnal of Law Politic and Humanities, Dinasti Research (2022),
– “Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) di Nagari Kapalo Koto Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat”, Jurnal Unes Law Review (2023).
– “Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat”, Jurnal Unes Law Review (2023),
– “Implementasi Gaya Kepemimpinan di Kantor Lurah Ulak Karang Utara”, Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP), Dinasti Review (2023),
– “Persepsi Politik Pemilih Pemula Menghadapi Pemilu 2024 di Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar”, Jurnal Unes Law Review (2023),
– “Peran Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL-Lemhannas) Menyikapi Isu Intoleransi di Sumatera Barat”, Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian (2024)

Kemudian ia menjadi narasumber lebih 500 forum seminar, talkshow, workshop, pelatihan, fokus grup diskusi baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional, serta menjadi pembicara di televisi dan radio.

Musfi juga dikenal sebagai seorang organisatoris. Ia aktif di berbagai organisasi sejak siswa, mahasiswa, sosial, kepemudaan, pengusaha dan ormas.

Musfi bergabung dengan organisasi Remaja Masjid (1998), Wakil Ketua OSIS MAN 2 Batusangkar (1999), Ketua Forum Studi Islam FISIP Unand (2003—2004), Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Sosial Unand (2003—2004), Pendiri dan Sekjend Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum dan Politik Unand (2003—2004), Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Unand (2005—2006), Menteri Dalam Negeri BEM KM (2006—2007). Saat wisuda sarjana pada 2007 Musfi dinobatkan sebagai salah seorang Bintang Aktivis Kampus di Unand.

Musfi menjadi pengurus dan menjabat posisi strategis sejumlah organisasi tingkat Sumatera Barat, yaitu Wakil Sekretaris Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaaan Sumbar (2011—2017), Wakil Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumbar (2011—2014) dan Anggota Majelis Pemuda Indonesia Sumbar (2014—2017).

Musfi juga merupakan kader dan pengurus di organisasi pengusaha muda, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Indonesia (HIPMI) Sumetara Barat. Ia pernah menjadi Ketua Depertemen Hubungan Media Massa BPD HIPMI Sumbar (2011—2014), Ketua Bidang Koperasi dan UMKM BPD HIPMI Sumbar (2014—2017), Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian dan ESDM BPD HIPMI Sumbar (2017—2020), dan kini Dewan Pembina BPD HIPMI Sumbar (2021—2024).

Musfi kemudian menjadi pengurus di organisasi induk pengusaha, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat, Ketua Komite Tetap Pengembangan Koperasi Kadin Sumbar (2017—2022) dan Wakil Ketua Umum Kadin Sumbar Bidang Sosial dan Kebencanaan (2022—2027). Ia juga menjadi pengurus di organisasi pengusaha pribumi, Ketua Kompertemen Kerjasama Antar Lembaga Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Sumbar (2015—2019), Pengurus LKKS Sumbar Bidang Pendidikan dan Pelatihan (2016—2021), Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Sumbar (2017—2021), Wakil Sekretaris Masyarakat Ekonomi Syariah Sumbar (2018—2021), Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Ilmu Politik Unand (2019—2023).

Kiprah berorganisasinya terus berkembang. Ia menjadi Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Alumni KAMMI Sumbar (2021—2025), Sekretaris Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia Sumbar (2021—2026), Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas DPD Sumbar (2021—2024), Wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif Padang (2021—2026), dan Wakil Sekretaris Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar (2022—2027), Dewan Pembina Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumatera Barat (2023—2028).

Musfi pernah menjadi peserta Indonesian Young Leaders Forum (IYLF) mewakili Sumbar pada 2011 dan 2013. IYLF merupakan forum pertemuan anak-anak muda Indonesia yang menjadi pemimpin di berbagai bidang dan organisasi.

Menjadi peneliti, jurnalis, dosen, filantropis, penulis, public speaker, pelaku usaha, organisatoris dan kini menjadi komisioner merupakan bagian penting perjalanan hidup seorang Musfi Yendra hingga saat ini.
Dengan memiliki pengalaman tersebut, Musfri Yendra sangat memiliki potensi maju di Pilkada 2024 Kabupaten Tanah Datar, serta kemampuannya dalam ilmu pemerintahan sudah tidak bisa dianggap remeh. Hal ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi pertahana untuk mengandeng anak muda yang sudah teruji dalam berbagai bidang.

Figur Musfi Yendra dan potensi yang dimiliki anak muda ini, adalah harapan dalam memajukan Tanah Datar, Musfi Yendra pulanglah. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *