Camat Koto Balingka, Makmur Hidayat (mengenakan topi) berbincang dengan tokoh masyarakat kejorongan Sikabau. (Foto doc. MH)
PASAMAN BARAT, Kabardaerah.com – Camat Koto Balingka Makmur Hidayat, menampik tudingan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat abai akan pembangunan jembatan menuju objek wisata Pantai Sikabau di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Hal itu ia sampaikan kepada media kabardaerah.com, sehubungan terbitnya pemberitaan di salah satu media online yang berjudul “Pemda Pasbar Sengaja Biarkan Dua Jembatan Rusak Menuju Wisata Pantai Sikabau.”
“Tidak benar, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat sudah menyiapkan anggaran sebesar 2 Milyar untuk pembangunan jembatan tersebut, insya Allah akan di realisasikan pada bulan Mei 2024”, jelas Makmur Hidayat saat di konfirmasi pada Minggu (14/4/2024).
Menurut Makmur, animo masyarakat mengunjungi pantai Sikabau tetap tinggi, apalagi sebagian besar ruas jalan menuju pantai sudah di aspal menggunakan APBD Pasaman Barat.
Hal senada di sampaikan oleh Kepala Jorong Sikabau, Elifizal. Ia membantah jika masyarakat Kejorongan Sikabau marah dan menyalahkan pemerintah akibat ambruknya jembatan darurat tersebut. “Masyarakat tidak pernah marah, dan masyarakat sudah tau bahwa jembatan sudah di anggarkan sebesar 2 M dan tinggal menunggu realisasi,” terangnya.
Hal itu di aminkan oleh Buhtanasar Datuak Pancang serta dua tokoh Ninik Mamak Sikabau, Syafridal dan Wisman.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Pasaman Barat, Elifsan, SH,. membenarkan jika Pemkab Pasaman Barat melalui Dinas PUPR sudah membuat anggaran pembangunan jembatan tersebut pada 2023.
“Untuk anggaran jembatan menuju Sikabau sudah di anggarkan dalam APBD Tahun 2023 dan akan dilaksanakan pada Tahun 2024,” ujarnya.
Elifsan menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat juga sudah membuat wacana untuk merampungkan pengaspalan menuju pantai Sikabau. “Setelah kita konfirmasi kepada Bapak Bupati, insyaallah tahun ini akan kita laksanakan [pengaspalan: red] , andaikata pada tahun 2024 belum masuk [ke anggaran] maka [akan kita masukkan] kedalam anggaran perubahan dan di laksanakan [pengaspalan] tahun 2025” pungkasnya.
Reporter : Wawan S.
