TNI Ikut Berperan Dalam Pembangunan “Trans Mentawai”

Padang, SUMBAR.KABARDAERAH.COM — Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR menjalin MoU (Memorandum of Understanding) dengan Korem 032/Wbr dalam pembukaan jalan trans Mentawai (Pulau Siberut) bertempat di kantor BPJN III Rabu, (17/7) jalan Jati 109, Padang dan hal tersebut ditandai dengan penanda tanganan kesepakatan.

Kepala BPJN III Aidil Fiqri MT mengatakan
Jalan yang akan dikerjakan sepanjang 29 Kilometer di pulau Mentawai tepatnya Siberut. “Idealnya awal tahun ini. Namun pembahasan anggaran dan DIPA baru disetujui dan kita baru melaksanakan pembukaan jalan nasional trans Mentawai.” ujarnya

Disebutkan Aidil, dengan melibatkan TNI AD dalam hal ini Korem 032/Wbr, diharapkan pembangunan Mentawai dapat bergerak dengan cepat, sehingga kesejahteraan masyarakat pun segera meningkat.
” Kendala lingkungan dan pembukaan lahan yang masih perawan untuk jalan nasional menjadi persoalan yang komplit hal yang seperti ini saya rasa TNI lebih mudah urusannya. Karena tentara sudah teruji, terlatih dan tangguh dalam segala medan, tegasnya. Bagi Kementrian PUPR bukan hal yang baru berkerjasama dengan TNI AD dalam membuka pembangunan jalan seperti jalan trans Papua, Kalimantan dan daerah perbatasan Indonesia lainnya, ” jelasnya.

Ditambahkannya lagi, cuaca ekstrem dan menyeberangi laut yang luas di Mentawai bukan pekerjaan mudah bagi kita untuk pelaksanaan proyek ini. “Makanya kita gandeng tentara yang telah biasa akan hal itu,” lanjutnya.

Sementara Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P pada kesempatan tersebut menyampaikan, terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian PUPR dalam hal pembukaan pembangunan jalan trans Mentawai.”

Dalam pembukaan jalan di Pulau Siberut, kita telah menyiapkan peralatan dan Personel sebanyak 1 SSK Komposit dimana didalamnya terdiri dari tenaga ahli dan tenaga pelaksanaan pembukaan jalan “trans Mentawai,” tegas Danrem.

Danrem lebih lanjut menambahkan, bahwa pihaknya akan menjaga dan bekerja maksimal dengan tenaga manusia yang bekerja pekerja dengan memanfaatkan peralatan yang ada. “Secara teknis kita akan berkordinasi dan bersinergi dengan Kementrian PUPR. Baik tenaga ahli dan tenaga pekerja yang ready dilapangan,” lanjutnya.

Untuk itu pihaknya mengajak semua unsur yang terlibat, dimulai dari perencanaan hingga sampai ke pelaksanaan untuk sama-sama bersinergi, sehingga menghasilkan output sesuai aturan dan membanggakan bagi negara.

“Jika ditemui kendala di lapangan, mari juga kita sinergikan, agar bisa selesai. Kendala Kita tentu ada, tidak hanya cuaca saja, karena Siberut boleh dikatakan berada di alam masih awam maka ada aspek pertimbangan diluar manusia yang kita hadapi, seperti hewan liar dan juga lahan masyarakat. Namun demikian akan kita upayakan minimalisir kendala itu, agar pekerjaan berjalan lancar,” jelas Danrem.

Danrem juga berharap agar kedepan kerjasama dalam pembangunan Trans Mentawai bisa berlanjut dan bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan yang telah diamanahkan.

Dalam pelaksanaan penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Kasrem Kolonel Inf Edi Nuhabad, para Kasi Korem
dan Komandan Kodim 0319/Mentawai Letkol Czi Didid Yusnadi. Turut juga hadir Kasatker BPJN III Kementrian PUPR.
Kegiatan penanda tanganan berjalan dengan lancar.(Ril Penrem/Uchok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *