Kota Sawahlunto Berhasil Mendapat Peringkat Utama Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2021.

Sawahlunto-Secara garis besar, pembangunan bagi sebuah pemerintahan daerah atau kota, dibagi ke dalam dua (2) bagian atau bidang. Pembangunan yang bersifat fisik, pembuatan jalan, gorong-gorong misalnya.

Sementara pembangunan non fisik, berupa pembangunan yang bersifat tidak langsung terlihat, seperti pembangunan SDM, melalui pelatihan, bimtek atau pemberian bea siswa buat pelajar, mahasiswa berprestasi yang notabene hasilnya baru akan terlihat paling cepat pada 5 sampai 10 tahun ke depan.

Namum selain itu, juga ada pembangunan non fisik yang secara perlahan dan secara tidak langsung memang tidak dapat terlihat nyata namun secara pasti, buah dari hasilnya dapat dilihat dan dirasakan.

Seperti yang telah dilakukan dan dirasakan oleh Pemko Sawahlunto dalam membangun kesetaraan, utamanya dalam pelayanan kepada masyarakat tanpa diskriminasi gender.

Dan hal tersebut, dibuktikan dengan diperolehnya Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2021, kategori tertinggi berupa peringkat Utama oleh Pemko Sawahlunto.

Kota Sawahlunto dinilai sukses, terutama dalam hal mengupayakan serta menjalankan Pengarusutamaan Gender (PUG). Sehingga Pemko Sawahlunto dianggap layak dan berhak untuk memperoleh predikat Anugerah Parahita Ekapraya (APE), kategori Utama.

Karena sebelumnya, secara berjenjang Sawahlunto telah menyandang predikat Nindya dan pada tahun 2021 ini juga,  berhasil mendapat predikat tertinggi, berupa kategori Utama.

Piagam sebagai predikat tingkat utama tersebut, secara resmi akan diterima Walikota Sawahlunto, Deri Asta, SH pada tanggal 13 Oktober 2021lusa, yang akan dilakukan melalui Webiner di Jakarta.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD PPA), Efriyanto menjelaskan bahwa APE merupakan penghargaan tertinggi di bidangnya.

“Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran Pemerintah Kota Sawahlunto dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG),” ujar Efriyanto beberapa waktu lalu.

Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Kota Sawahlunto juga termasuk kepada kelompok peringkat kota terbaik, dalam pelaksanaan Rencana Aksi Pemerintah Daerah Pengarusutamaan Gender Tahun 2019 dan 2020.

Penghargaan atau naik peringkat dari Madya ke predikat Utama bukanlah tujuan utama dalam program Pengarusutamaan Gender di Sawahlunto. Sebab Pengarusutamaan Gender ini, termasuk ke dalam salah satu misi Pemko Sawahlunto.

“Hal ini sudah menjadi kewajiban pemko dalam menjalankan roda pemerintahan, dengan tidak melakukan diskriminasi gender dan lainnya. Penghargaan adalah sebuah bonus, dan pemko akan tetap melaksanakan kinerja Pengarusutamaan Gender ini dengan atau tanpa penghargaan dari pemerintah pusat. Karena Pengarusutamaan Gender ini, merupakan salah satu komitmen pelayanan kepada warga masyarakat kita,” ujar Wako Deri Asta pada Minggu siang (10/10).

Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Lebih lanjut Wako Sawahlunto menyatakan, “dari penghargaan kota layak anak ini, diharapkan juga mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua dalam mendorong meningkatkan ke arah yang lebih baik lagi dalam melindungi dan memfasilitasi anak-anak generasi penerus kita, yang beberapa tahun ke depan, maju atau mundurnya Kota kita ada di tangan mereka,” ujar Wako Sawahlunto Deri Asta SH. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *