LIMAPULUH KOTA, SUMBAR.KABARDAERAH.COM — Bertempat didepan Makodim 0306/50 Kota Jalan Raya Negara KM. 7 Tanjung Pati Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota Dandim Letkol Kav Ferry Lahe, S.A.P bersama Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota mengadakan pemberian masker, alat septic tangan (hand sanitizer) kepada masyarakat yang melalui jalan tersebut, Senin (23/3).
Kegiatan dilanjutkan dengan rapat antisipasi virus Corona dan pembalakan liar di tapal batas Sumbar-Riau di Aula Makodim 0306/50 Kota.
Dalam sambutannya Letkol Kav Ferry Lahe, S.A.P menyampaikan empat hal, yaitu, Pertama, menghimbau agar semua elemen mencegah penyebaran Covid-19 (Virus Corona) Kedua, menghimbau agar dalam situasi sekarang ini masyarakat jangan termakan atau menyebarkan berita yang tidak benar (Hoax), Ketiga, pembalakan liar yang marak di tapal batas Sumbar-Riau segera ditindak, Keempat, batas antara Provinsi Sumbar dan Riau harus diperjelas, karena menurut informasi tapal batas sudah bergeser.
Sementara Deni Asra, S.Si Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, menekankan agar semua elemen mencegah dan meminimalisir menyebaran Covid-19 serta memberikan Edukasi kepada masyarakat bagaimana pentingnya menjaga kesehatan dan juga tentang Virus Corona.
AKBP Sri Wibowo Kapolres Limapuluh Kota mengatakan bahwa, himbauan dan penyebaran pamled-pamled kepada masyarakat sudah dilaksankan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, berita hoax dapat mengganggu stabilitas keamanan masyarakat dan harus dicegah, sementara pembalakan liar diperbatasan harus diwaspadai.
UPDT KPHL mewakili Kadis Kehutan Provinsi Sumbar bahwa titik koordinat areal pembalakan liar yang marak terjadi itu berada di Provisi Sumatera Barat.
Ir. H. Irfendi Arbi, MP pada kesempatan itu menyapaikan, atas nama pribadi dan pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota ucapan terimakasih kepada berbagai pihak karena sudah tanggap atas Covid-19, kedepannya kita bentuk kekuatan bersama untuk mencegah penyebaran Virus yang sudah menggemparkan dunia itu, tidak lupa Irfendi juga mengapresiasi semua instansi yang telah membuat Sanitizer.
Rapat Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota tersebut menyimpulkan tiga hal, yaitu, Meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid -19, Aparat di kewilayahan tetap aktif dan meningkatkan kewaspadaan dan Pembalakan liar dibatas Sumbar-Riau akan dibentuk tim untuk pemberantasan.
Pada dua kegiatan tersebut tampak hadir, Ir. H. Irfendi Arbi, MP Bupati, Letkol Kav Ferry Lahe, S.A.P Dandim, AKBP Sri Wibowo Kapolres, Deni Asra, S.Si Ketua DPRD, Widya Putra Sekda, Ketua PN Tanjung Pati Hery Cahyono, SH, UPDT KPHL Dinas Kehutan Sumbar, beberapa OPD dilingkungan Kabupaten Limapuluh Kota serta Persit KCK 0306/50 Kota.
Salam Teritorial
Bersama Rakyat TNI Kuat. (Uchok)
