PAINAN, KABARDAERAH.COM,- Dianggap berhasil menahan lajunya arus penyebaran Covid-19, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi sejumlah langkah sigap yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Menurut Irwan, kebijakan Bupati Pesisir Selatan, menyediakan Rusunawa sebagai lokasi karantina sudah sangat dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Alhamdulillah Pemkab Pessel telah berhasil menekan penyebaran covid 19 dengan melakukan tracking dan karantina terpusat dalam menekan penyebaran covid 19,” kata gubernur melalui video conference dengan bupati/wali kota, Selasa (5/5).
Irwan menilai, untuk sementara yang berhasil menekan angka covid-19 ada dua daerah yakni Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Bukittinggi.
Sementara Bupati Pessel Hendrajoni, usai video conference mengatakan, bahwa kebijakan di Pessel dalam menangani penyebaran virus corona dilakukan dengan penindakan tegas oleh gugus tugas penanganan covid-19.
“Kami adakan isolasi paksa terhadap 58 orang tenaga medis dan para medis dari Puskesmas Tarusan semenjak 16 April. Dan yang kita karantina ada 88 orang,” ujarnya.
Imbuh Hendra, pihaknya juga melakukan pembatasan ketat terhadap aktivitas warga, mendirikan pos cek point di perbatasan Kecamatan Koto XI Tarusan dengan Bayang dan batas Kota Padang.
“Total yang kita karantina sebanyak 149 orang OTG dan ODP di Rusunawa Painan Selatan. Dua pasar juga kita tutup, alhamdulillah dari 26 April sampai kini tidk ada penambahan kasus,” tukasnya.
Diketahui, untuk Sumatra Barat jumlah pasien positif covid-19 perhari ini total sebanyak 221 orang. Jumlah ini, sekaligus catatan rekor terburuk Sumbar dari berbagai provinsi di Pulau Sumatra. (Zal)
