Dharmasraya-
Update terbaru hari ini, masyarakat Dharmasraya, yang terkonfirmasi positif terus mengalami peningkatan draktis. Kenaikan itu bukan hanya pada masyarakat biasa namun juga pada kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahkan juga ada dari kalangan TNI.
Dari data yang di Release tim gugus tugas Penanganan covid-19 Dharmasraya, mencatat, sampai Senen (19/10) ini, total keseluruhan warga di daerah itu yang terkonfirmasi positif covid mencapai ratusan orang.
“Hingga hari ini, total keseluruhan masyarakat Dharmasraya positif covid setelah Swab tes sebanyak 147 orang,” kata juru bicara Penanganan covid-19 Dharmasraya dr.Rahmadian, melalui bahagian rekap, Tri, Senen 19/10.
Ia menyebutkan, bahwa dari 147 orang tersebut, sebanyak 53 orang yang terkonfirmasi positif covid berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ada yang bekerja di pemerintahan dan ada juga dari kalangan TNI.
“Dari 147 ini, tujuh orang diantaranya penambahan baru,” jelasnya.
Dirinya merinci, tujuh orang tersebut yakni, Tn D, umur 53 tahun. PNS (dishub) Kecamatan Koto Salak,
Ny S, umur 52 tahun. PNS ( nakes) Kecamatan Koto salak, Ny MA, umur 18 tahun. Pelajar Man 2 padang, Kecamatan Pulau Punjung, Ny N, umur 56 tahun. Petani, Kecamatan Pulau punjung,Tn BW, umur 54 tahun. PNS ( kantor bupati ) Kecamatan Pulau Punjung, Tn I, umur 50 tahun, PNS (kantor camat Koto besar) Kecamatan Koto Baru dan Tn AS, umur 39 tahun. TNI bertugas di KecamatanPulau Punjung.
“Kita harapkan, semua masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19, agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19,” pintanya.
Terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Sitiung, Syamsuir Djaka SH, mengatakan, bahwa kenaikan angka masyarakat terkonfirmasi positif covid, disebabkan masih lemahnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan.
“Kita lihat, semuanya terjadi karena masih lemahnya kesadaran masyarakat untuk patuh protokol kesehatan,” kata mantan Anggota DPRD Dharmasraya, tahun 2005 itu.
Bukan hanya itu, ia meminta agar tim gugus tugas Penanganan covid-19 untuk dapat menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku, agar penyebaran Virus Corona ini dapat diputus.
“Penegakan aturan untuk Swab tes ini, jangan tebang pilih, jangan hanya masyarakat, para pegawai tetapi anggota dewan juga harus,” tegasnya.(Nd)
