Ingin Satukan Suara Bersama Warga Muara Kiawai Untuk Meraih Detik Kemenangan Paslon Yulianto Syafrial

PASBAR,KABARDAERAH – Kedatangan Paslon Bupati Yulianto didampingi calon wakil Bupati Syafrial Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dengan nomor urut empat yang di usung 2 Partai Demokrat dan NasDem serta jajaran Fraksi dengan sebutan (YES) adakan sillaturahmi dan sosialisasi.

Ada pun acara tersebut berlangsung pertemuan di Jorong Muara Kiwai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (29/11) Sore.

Calon Bupati Yulianto menyampaikan, posisi ia sekarang masih Bupati yang cuti terkait pencalonan menjadi Bupati Kabupaten Pasbar, lebih kurang 3,5 ia menjadi wakil Bupati bersama Almarhum Drs.H.Syahiran dan ia didefenitifkan menjadi Bupati selama 1,5 tahun.

“Sekarang ada 5 pasang kandidat yang semua calon terbaik Kabupaten Pasaman Barat yang mana kita harus bisa menang di pemilihan mendatang,” sebutnya

Dimana, pertemuan ini karena adanya tali silaturrahmi untuk bisa bertemu sore ini dalam acara sosialisasi.

“Selama 3,5 tahun ia menjabat sebagai wakil Bupati dan Almarhum di panggil yang maha kuasa ia didefenitifkan menjadi Bupati selama 1,5 tahun lamanya, tentunya banyak kesalahan dan kekhilafan selama menjabat memohon maaf pada masyarakat Kabupaten Pasaman Barat,” ujarnya

Lebih lanjut, ketika menjabat beberapa bulan pandemi COVID-19 meyerang kita hingga semua pembangunan tertunda, ini tidak bisa disalahkan tapi bagaimana kedepan kita bersama-sama membangun Kabupaten Pasaman Barat kedepan.

“Ketika nanti Bupati dan wakil Bupati tidak sejalan maka yang akan dirugikan adalah masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, maka dengan kerjasama kita semua pemangku adat, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, pemuda dan bundo kanduang apa yang kita harapkan dapat terwujud,” pintanya

Ia menambahkan, bahwa jika diberikan amanah nanti ia ingin selalu bersama masyarakat dan siap melayani masyarakat kapan pun dan dimana pun, jadi Bupati dan wakil Bupati bukan untuk dilayani.

“Dengan anggaran APBD Kabupaten Pasaman Barat hanya 1,3 triliyun, maka harus bisa mendapatkan anggaran dari pusat, APBD dan PAD kita tidak akan bisa membangun secara keseluruhan,” jelasnya

Untuk itu, bagaimana nanti peningkatkan pelayanan, pendidikan, kesehatan dalam membangun Kabupaten Pasaman Barat kedepannya.Maka dari itu, ia mencalonkan diri kembali bersama Bapak Syafrial untuk bisa menjadi Bupati dan wakil Bupati periode 2021-2026 mendatang.

“Maka bermohon izin, dukungan, doa serta menetapkan pilihan hatinya pada nomor empat pada pemilihan nanti di tanggal 9 Desember 2020, untuk memenangkan bersama rakyat untuk menang,” pintanya

Mari kita bersama-sama menyatukan hati bahwa pilkada tinggal 10 hari lagi dimana 5 pasangan adalah purta terbaik kita harus menyambut pilkada ini dengan pilkada badunsanak.

Kita tidak ada mencoba-coba untuk membeli suara rakyat karena mereka tidak percaya diri kalau sudah tidak memberikan contoh yang tidak baik karena mereka takut kalah.

Kemudian, mewakili tokoh masyarakat Gunung Tuleh paraman H.Ramlan Lubis (Raja Bor-bor) mengatakan, ia menentukan pilihan Bapak Yulianto Syafrial karena ia ingin menang, ada 2 kandidat masih keluarganya karena kayakinannya hanya ke nomor empat,” kata H.Ramlan

Berharap jangan lagi suara kita dibagi-bagi kayak bagi-bagi kue, disini 15% dan disana 20% tapi bulatkan suara sepenuhnya karena apa silagawen itu 81% mendapatkan suara tahun 2015, Alhamdulillah jalannya hotmic dwngan anggaran 8,2 milyar, bagaimana kalau disini hanya 20 %,maka harus bisa minimal 65 %.

“Marilah bersama-sama kita bulatkan suara dukung beliau nanti di tanggal 9 Desember 2020 mendatang datang ke TPS tinggalkan dulu aktivitas dan jangan tidur kalau tidur berarti kita tidak memenangkan beliau,” harapanya

Turut hadir calon Bupati Yulianto, Anggota DPRD H.Nazwar, Sifrowati SH, jajaran NasDem dihadiri tokoh masyarakat H. Abdul Hadi, H.Abu Soyib (PR),H.Ali Munar, Akmal batubara, H.Ramlan lubis (Raja Bor-bor) bersama tim kemenangan relawan YES disambut antusias tokoh masyarakat, ninik mamak, Alim ulama, cadiak pandai, pemuda, bundo kanduang beserta masyarakat setempat.

(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *