Kpu kabupaten Dharmasraya jadwalkan debat kandidat Calon Bupati Dharmasraya putaran Pertama 15 November 2020

Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, menjadwalkan pelaksanaan debat kandidat untuk tahap pertama pada 15 November 2020 sebagai rangkaian tahapan Pilkada serentak kali ini.

“Hal ini sebagaimana diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 tahun 2020 tentang Tahapan Pilkada Serentak 2020,” kata Ketua KPU setempat, Maradis MA, di Dharmasraya, Senin (02/11).

Tujuan debat tersebut diselenggarakan, lanjutnya, guna menyebarkanluaskan visi dan misi serta program kerja masing-masing pasangan calon, dengan memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih.

Sehingga, ulasnya, bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat pemilih untuk menentukan pilihannya.

Supaya penglihatanmu tidak rusak, sangat penting meneteskan 1 kali sehari..
Supaya penglihatanmu tidak rusak, sangat penting meneteskan 1 kali sehari..
Kamu bayar 3x lebih banyak dari listrik yang kamu konsumsi! Tegakkan keadilan!
Kamu bayar 3x lebih banyak dari listrik yang kamu konsumsi! Tegakkan keadilan!
Dunia sains dikejutkan metode pemulihan penglihatan penemuan mahasiswa. Klik…
Dunia sains dikejutkan metode pemulihan penglihatan penemuan mahasiswa. Klik…
Tak perlu nabung bertahun-tahun untuk operasi! Perbaiki penglihatanmu dengan…
Tak perlu nabung bertahun-tahun untuk operasi! Perbaiki penglihatanmu dengan…
Bagaimana cara membayar listrik 3 kali lebih murah? Ini metode mudahnya!
Bagaimana cara membayar listrik 3 kali lebih murah? Ini metode mudahnya!
Kendalikan kadar gula darah Anda, caranya mudah!
Kendalikan kadar gula darah Anda, caranya mudah!
BACA JUGA
Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Resmi Jadi Libur NasionalGergatin Sumbar Minta KPU Maksimalkan Sosialisasi kepada Pemilih Disabilitas
Sementara itu, Koordinasi Divisi Hukum dan Pengawasan pada KPU Dharmasraya, Zainal Efendi, menambahkan, untuk debat kali ini panitia akan mengusung tema terdiri dari beberapa materi yakni upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana diatur dalam Keputusan KPU nomor 456 tahun 2020 tentang kampanye.

“Kemudian kandidat juga akan digali programnya lebih mendalam tentang kiat-kiatnya memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dengan provinsi dan nasional serta memperkokoh NKRI,” ungkapnya.

Sementara untuk debat tahap kedua nantinya yang akan dijadwalkan pada 29 November 2020, lanjutnya, akan mengangkat materi tentang kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan, dan pengendalian Covid 19.

Terkait tempat pelaksanaannya, ia mengungkapkan masih dalam perencanaan matang oleh panitia karena harus memperhatikan beberapa hal termasuk pemenuhan standar protokol kesehatan bebas Covid-19, pada pelaksanaannya nanti.

“Untuk menjaga kapabilitas, kualitas serta netralitas pelaksanaan debat tersebut, kami juga melibatkan dewan pakar dari kalangan akademisi, yakni Dr. Riki Saputra, MA, Dr.Khairul Fahmi, SH,MH, Dr. Aidinil Zetra,S.IP.MA, Dr.Ilpi Zukdi,M.Pd. dan Hendri Navigator, S.Psi.I,” jelasnya.

Sementara untuk kandidat moderator, tambahnya, kegiatan debat direncanakan dipandu oleh Dr.Abdullah Khusairi, MA, dengan peserta lebih kurang 21 orang terdiri dari pasangan calon 4 orang, komisioner KPU 5 orang, komisioner Bawaslu 2 orang, tim kampanye 4 orang, dewan pakar 5 orang, moderator 1 orang.

“Pelaksanaan debat kandidat itu akan disiarkan secara langsung baik melalui broadcasting melalui televisi serta memakai sistem daring sebagai upaya menyebarluaskannya, saat ini sudah memasuki persiapan penentuan lokasi dan lain sebagainya dan diperkirakan akan berlangsung sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *