Pemandian Mudiak Lugha, Desa Silungkang Oso, Kota Sawahlunto Sumbar.

Waterboom mini atau tepatnya, kolam renang Mudiak Lugha di Desa Silungkang Oso Kec Silungkang ini, merupakan salah satu destinasi baru untuk wisata keluarga.

Namun yang menariknya, kolam pemandian ini merupakan perpaduan alam dengan sedikit sentuhan modren. Karena sumber airnya jernih, berasal dari bukit yang cukup sejuk sehingga masih kental dengan kesan alamnya.

Karena masih dalam tahap uji coba, kolam ini baru dibuka dua kali seminggu, yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu. Objek wisata di desa ini, nantinya akan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Panorama Desa Silungkang Oso.

Kita ketahui, di Desa Silungkang Oso masih terdapat beberapa objek wisata yang ke depannya, bisa dikembangkan, seperti Gua Kelambu dan Batu Ngalau Bersurat di kawasan Batu Runciang Silungkang Oso.

Diperlukan pemikiran untuk pengembangannya secara terkoneksi. Apa lagi di kawasan kolam ini saja, masih terdapat untuk dikembangkan air terjun alami yang cukup indah di bagian atas kolam renang Mudiak Lugha ini.

Kolam ini dibangun berdasarkan kesepakatan warga dengan Pemdes Silungkang Oso, sehingga lokasi kolam ini merupakan tanah hibah dari warga masyarakat. Untuk pembangunannya, melalui APBDes Silungkang Oso.

Artinya, “telah terjadi kekuatan sinergi antara warga masyarakat dengan pemerintah desa dan hal seperti ini, dapat kita jadikan contoh atau model untuk pembangunan di Silungkang,” ungkap Herman lukman, salah seorang tokoh masyarakat Silungkang.

Sementara itu, pada APBDes tahun 2021 ini Desa Silungkang Oso juga telah menganggarkan pagu dana untuk pembuatan gajebo serta beberapa prasarana pendukung lainnya, termasuk pengembangan air terjun mudiak lugha untuk dapat lebih lengkapnya sarana penunjang di Kolam Renang Mudiak Lugha sebagai sarana wisata desa dan keluarga.

Semua kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pembuatan dan pelaksanaan, telah mereka lakukan sesuai dengan aturan yang ada antara Pemdes Silungkang Oso, BPD, LPM dan unsur pemuda dan tokoh masyarakat setempat sehingga destinasi ini nantinya akan membawa dampak ekonomi kepada warga setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *