Sawahlunto-Sebagai kota World Heritage dari Unesco yang termasuk ke dalam kawasan Geopark nasional, pembangunan dan program pariwisato Kota Sawahlunto, tentunya sangat membutuhkan berbagai dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat.
Karena itulah, untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat, Walikota Sawahlunto Deri Asta SH secara terus menerus bergerak ke berbagai Kementerian dan lembaga terkait. Sejak Senin dan Selasa kemaren (12-13 April 2021) Walikota Deri Asta bersama Andre Rosiade, anggota Komisi VI DPR RI, asal Minang melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Kepada Menparekraf Sandiaga Uno, Deri Asta mengekspose berbagai potensi pariwisata di Kota Sawahlunto. Walikota memaparkan bahwa untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas pariwisata di Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang, Yang Berbudaya diperlukan kebijakan, program dan sejumlah anggaran yang relatif cukup besar. Karena anggaran dana kalau hanya mengandalkan dari APBD Kota Sawahlunto tidaklah cukup. Karenanya, Kemenparekraf diharapkan dapat membantu Kota Sawahlunto.
“Untuk itu kita mengundang Menteri Sandiaga Uno, untuk berkunjung ke Sawahlunto guna meninjau langsung kondisi yang ada. Dengan kunjungan itu, nantinya jajaran Kemenparekraf dapat merumuskan untuk memberikan dukungan dan bantuan bagi peningkatan pariwisata Sawahlunto,” urai Walikota Sawahlunto Deri Asta SH.
Dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat, status World Heritage yang telah diperoleh dari badan dunia Unesco dapat dimaksimalkan. Sehingga status berlevel dunia ini, dapat benar benar memberi manfaat bagi warga Kota Sawahlunto.
Sementara itu, menanggapi ekspose dan berbagai usulan dari Pemko Sawahlunto, Menparekraf Sandiaga Uno menyambutnya secara positif. Dan Menteri berjanji untuk menjadwalkan kunjungannya ke Sumatera Barat, khususnya ke Kota Sawahlunto.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade yang memfasilitasi pertemuan Walikota dengan Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin sinergi Pemerintah Daerah di Sumbar dengan pemerintah pusat.
“Pada intinya, kita ingin ada harmonisasi program dan kebijakan pembangunan antara pusat dan daerah, sehingga terjadi percepatan pembangunan di Sumbar,” urai Andre Rosiade yang beristri ke Silungkang Sawahlunto. (Fdm)
