Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berdiskusi Melalui FGD di Kota Sawahlunto

Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Kota Sawahlunto, Sumbar pada Rabu pagi (23/2) kedatangan rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kedatangannya, guna untuk melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terpumpun untuk Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Minat Khusus Warisan Budaya Tambang Ombilin, bertempat di Hotel Khas Ombilin Sawahlunto.

Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf RI, Alexander Reyaan mengatakan bahwa kelompok FGD ini untuk meneliti dan menginventarisasi sumber daya dan tema spesifik yang akan diangkat dalam pola perjalanan wisata minat khusus.

“Saat ini, untuk menjual pariwisata dibutuhkan tema yang spesifik dengan memberikan wisatawan pengalaman (experience). Sementara itu, Sawahlunto sudah punya potensi yang cukup luar biasa dengan Warisan Tambang Batubara Ombilin. Tinggal memaksimalkan potensi tersebut melalui inventarisasi sehingga menjadi sumber daya, dalam wisata minat khusus,” ujar Alexander.

Dicontohkan oleh Alexander, Borobudur sudah melakukan pengembangan wisata minat khusus berbasis tema spesifik dan dampaknya terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus pemberdayaan dan peningkatan ekonomi atau pendapatan terhadap masyarakat sekitar.

“Dalam kegiatan FGD ini, dihadirkan para ahli terkait, seperti Antropologi maupun lainnya untuk membantu merumuskan tema dan strategi yang akan dijalankan,” ujar Alexander menambahkan.

Alexander Reyaan menyebutkan bahwa tindak lanjut dari FGD ini adalah pelatihan terkait seperti untuk pemandu wisata (guide), serta peluang untuk program pendampingan dari para ahli terhadap masyarakat di lokasi wisata yang diajukan. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *