Beredar Isu Ada Intervensi Bupati Dalam Pemilihan Direktur Perusda, Eka Putra Lakukan Klarifikasi

TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM – Baru – baru ini, beredar isu adanya campur tangan Bupati Eka Putra dalam proses seleksi direksi perusda yang dinilai penuh dengan unsur nepotisme, sehingga menuai berbagai reaksi dari masyarakat.

Meluruskan isu tersebut, Bupati Tanah Datar, Eka Putra melakukan klarifikasi kepada awak media di Tanah Datar, Sabtu (05/03) di Aula Kantor Bupati Pagaruyung.

“Saya menjamin menjamin penjaringan atau seleksi Direksi Perusahaan Umum Milik Daerah atau Perusda yang tengah berlangsung jauh dari intervensi, dan proses itu kami serahkan sepenuhnya kepada tim yang telah ditentukan,” kata Eka kepada awak media Tanah Datar.

Tambah Eka, saat ini sedang dlakukan uji kelayakan dan kapatutan direksi perusda, dan tahap demi tahap sudah dilewati.

“Saya sebagai Bupati Tanah Datar, menyerahkan penuh wewenang ini kepada tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). Jadi tidak ada sama sekali saya intervensi,” tegasnya.

Eka menyebut, setidaknya ada lima tim UKK dalam penjaringan Direksi Perusda. Adapun tim UKK itu berasal dari Universitas Negeri Padang dan IAIN Batusnagkar, seperti Tuti Rahmi sebagai ketua, Zulmi Yusra sebagai sekretaris, Yan Ladiah sebagai anggota, Syukri Iska sebagai anggota, dan Afrezian Wirahadi sebagai anggota.

“Kami pemerintah daerah menyerahkan penuh wewenang kepada tim ini. Dari 8 yang mendaftar, lulus administrasi 6 orang, dan sekarang tersisa 3 orang. Tidak akan ada tes dari saya lagi. seperti yang sudah sudah, kan ada. Kalau ada tes dari saya, bisa saja terjadi intervensi. Sekarang tidak, siapa yang diusulkan (oleh tim) itu yang akan dilantik menjadi direktur Perusda. Insya Allah hari senin hasilnya akan diserahkan,” ungkap Eka.

Ia kembali menegaskan, jika tidak ada si A, si B karena sampai detik ini ia tidak pernah bersua dengan tim UKK ini.

Eka berharap, siapa yang terpilih hendaknya memiliki jiwa entrepreneurship, loyalitas dan integritas. Terlebih saat ini, perumda membutuhkan orang orang yang kreatif dan mandiri, dimana orang yang tidak hanya mengharapkan APBD, melainkan mampu menggaet investor dalam membangkitkan Perusda itu sendiri. (Bdoy/Humas)