Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH pada Kamis (21/4) melakukan buka bersama (bukber) dengan para pekerja sosial yang tergabung ke dalam Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) serta Tagana, Tenaga Sosial Perawat Makam dan Karang Taruna di rumah dinas (rumdis) Walikota Sawahlunto.
Bentuk nilai-nilai sosial, yang selalu kita junjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari di Sawahlunto, salah satunya adalah rasa kepedulian dengan sesama. Dan hal ini, telah ditanamkan sedari dini secara baik oleh orang-orang tua kita, dan tugas kita saat ini memupuk dan merawatnya.
Bentuk kepedulian tersebut akan terus ditanamkan oleh masyarakat Kota Sawahlunto. Dan Pemko akan selalu mendorongnya melalui berbagai program, yang diantaranya lewat program peningkatan kesejahteraan sosial.
Berangkat dari program tersebut, Pemko melalui Dinas Sosial serta para pekerja sosial Kota Sawahlunto, akan selalu hadir dalam membantu dan meringankan beban yang ada di masyarakat seperti bantuan untuk lansia maupun bencana.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH dalam sambutannya mengatakan bahwa, “biasanya wako bertemu dengan para TKSK dan anggota PSM, Tagana maupun tenaga Sosial Perawat Makam pada saat bencana ataupun saat ada kegiatan pekerjaan. Namun saat ini, kita dipertemukan dalam kegiatan buka bersama disertai silaturrahmi,” ujar Wako Sawahlunto Deri Asta sesaat sebelum kegiatan buka bersama di Pendopo Rumdis Walikota.
Pertemuan ini dapat menjadi jembatan silaturrahmi buat kita semua. Antara pekerja sosial dengan pemerintah kota, untuk saling berbagi, agar ke depannya berbagai bentuk bantuan betul-betul sampai kepada yang berhak serta berkah karena tepat sasaran.
Lebih lanjut Deri Asta mengatakan, para PSM dan TKSK adalah orang-orang pilihan. Karena memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan mereka juga merupakan pahlawan bagi para penyandang kesejahteraan sosial.
“Program Sosial sungguh banyak manfaatnya, kita sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh para TKSK, PSM, Perawat Makam, Tagana maupun Karang Taruna,” ujar Deri Asta menambahkan.
Hasilnya dapat kita lihat, berkat kinerja mereka, Pemko Sawahlunto pada 2021 berhasil menekan angka kemiskinan bahkan, telah dinobatkan sebagai kota dengan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia. (Fdm)
