KI Sumbar Akan Nilai Enam Nagari dan Satu Bunmag di Tanah Datar

TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM – Komisi Informasi (KI) Sumbar bakal melakukan penilaian kepada enam nagari dan satu Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag), yakni nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum.

Ke enam nagari itu adalah, Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, Nagari Buo Kecamatan Lintau Buo, dua nagari di Kecamatan Lima Kaum masing-masing Baringin dan Cubadak serta dua nagari di Kecamatan Salimpauang, yakni Salimpaung dan Nagari Tabek Patah.

Dalam hal ini, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama pun melakukan pembinaan langsung ke lapangan.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Tanah Datar Roza Melfita, menjelaskan jika kegiatan ini dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, khususnya terkait penguatan lembaga, peran dan fungsi PPID.

Selain itu, kata Roza juga dilakukan pembinaan dan monitoring kesiapan nagari yang akan mengikuti lomba PPID berprestasi, yang akan dinilai KI Sumatera Barat pada tahun ini.

“Pada hari ini kita mengunjungi Nagari Lubuakjantan dan Nagari Buo dalam rangka pembinaan serta monitoring dalam lomba keterbukaan informasi publik yang diadakan oleh Komisi Informasi Sumatera Barat,” katanya, sebagaimana dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Tanah Datar, Rabu (20/7) sore.

Sebutnya, tim PPID Utama akan turun ke lapangan melakukan pembinaan yang terdiri dari Pranata Humas Febreni, Armen, Pengelola Website Fenti Agusti Citra dan Amalia Tifani.

“Kriteria yang harus dipenuhi mencakup penyediaan kusioner, validasi kusioner, verifikasi faktual dan presentasi, dimana ada inovasi nagari dan bagaimana koordinasi nagari. Terkait penilaian oleh KI Sumbar, jugs dilakukan validasi data pada badan publik yang mana prosesnya sedang berlangsung,” sebut Roza.

Sementara itu, Walinagari Buo Yulkusmanto mengucapkan terimakasih kepada PPID Tanah Datar yang sudah menunjuk nagari Buo sebagai salah satu nagari yang dinilai oleh KI Sumbar.

“Sebagai walinagari kami akan mempersiapkan segala sesuatu apa yang akan dibutuhkan oleh KI Sumbar, dan tentunya berusaha sebaik-baiknya dan sebisa mungkin untuk jadi yang tebaik.
Mohon dukungan segala pihak,” ungkap Yulkusmanto.

Sebelumnya, nagari Lubuk Jantan juga telah menyelesaikan pengisian kusioner yang dijadwalkan berlangsung 18 Juli-5 Agustus, sesuai yang tertera yang diajukan KI Sumbar, dan dilanjutkan verifikasi kusioner pada 8-26 Agustus dan visitasi 5 September 7 Oktober 2022. (Reel/doy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *