Sawahlunto, KabarDaerah.com – Wali Kota (Wako) Sawahlunto., Deri Asta, SH membuka Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Hasil Kajian Zonasi Kawasan Cagar Budaya Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto – Pelabuhan Teluk Bayur, disalah satu hotel di Talawi, Kota Sawahlunto, Senin (07/11/22)
Dalam kegiatan FGD tersebut, dihadiri langsung oleh Direktur Pelindungan Kebudayaan RI., Irini Dewi Wanti.
Narasumbernya, berasal dari pihak berkompeten. Seperti untuk kajian zonasi, oleh Drs Marsis Sutopo MSi, Dr Sri Setiawati MA, Dedy Fitriawan MSi dan Marselinus Nirwan Luru MSi.
Sementara para pesertanya, terdiri dari unsur Bappeda, Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang dan Kantor Pertanahan di 7 (tujuh) Kabupaten/Kota di Sumbar, yang dilalui oleh situs warisan dunia UNESCO Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto.
Wako Sawahlunto., Deri Asta mengatakan, bahwa dibutuhkan sinergi dan dukungan dari semua pihak. Sehingga langkah pelestarian dalam memperkuat nilai penting yang luar biasa dari warisan dunia ini dapat diinterpretasikan dengan baik dan benar. Sesuai dengan amanat undang-undang serta dokumen rencana pengelolaan yang telah disampaikan kepada UNESCO.
“Melalui pertemuan ini diharapkan untuk adanya keberlanjutan pelestarian melalui pengelolaaan yang baik Warisan Dunia. Sehingga tercapainya cita-cita bersama, dengan pelestarian dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Deri Asta sambil mengakhiri.
Reporter : Fidel
Editor : Robbie
