Ditulis Oleh : Fidel Mangkuto Radjo
Kota Sawahlunto tercatat sebagai salah satu Kota Tua. Betapa tidak, keberadaan Kota ini tercatat lahir sejak tahun 1888 atau sekitar 135 tahun yang lalu.
Sebagai Kota Tambang, Sawahlunto pernah dijuluki Hongkongnya diwaktu malam. Karena, kala malam menjelang, kota ini tetap terang benderang bak mentari siang dengan hiasan lampu hingga ke sudut belakang.
Masa tambang menghilang, berganti menjadi kota wisata tambang. Sebagai Kota Wisata, Sawahlunto merangkak dan berbenah agar wisatanya terus maju dan berkembang.
Semua ini, dirancang Pemko Sawahlunto dan didukung oleh warganya yang multi-etnis. Perpaduan ini, menambah kokoh gerak-langkah Pemko Sawahlunto menatap masa depan.
Kota yang relatif aman dan damai ini, dihuni oleh berbagai etnis. Mereka hidup dengan toleransi, sehingga bisa diibaratkan, saling rasa dan saling menghargai sudah menjadi sebuah tradisi. Hampir tidak pernah gesekan terjadi, walau berbagai suku dan agama bermukim dan ada di sini.
Bahkan ada pameo, kalau sudah pernah mencicipi air Sawahlunto, enggan untuk pindah dan ingin kembali lagi.
Kehidupan warganya, tetap dinamis dan populis. Bahkan, dengan telah mulai melandainya pasca pandemi Covid-19, secara perlahan ekonomi masyarakatnya pun mulai kembali bangkit.
Faktanya, pada 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Sawahlunto sebagai kota dengan tingkat kemiskinan terendah, secara nasional. Hal demikian, pada tahun 2022 ini, BPS kembali mencatatnya (berturut-turut 2021-2022) sesuai dengan data yang diperoleh BPS, sebagai kota terendah tingkat kemiskinannya.
Semua ini dapat diperoleh, karena Pemko Sawahlunto dibawah kepemimpinan Deri Asta – Zohirin Sayuti selalu tetap berupaya dengan komitmennya sesuai dengan salah satu visinya mengangkat ekonomi kerakyatan atau memberdayakan ekonomi keluarga melalui berbagai kebijakannya yang selalu berpihak kepada warga masyarakat Kota Sawahlunto.
Kita jelang tahun 2023 dengan tetap penuh pengharapan dan secara bersama, kita tutup tahun 2022 ini dengan penuh keyakinan bahwa, Kotaku Sawahlunto akan tetap selalu maju dan lebih tangguh untuk terus maju dan berkembang… Semoga !
Penghujung Desember 2022,
catatan kecil, Fidel Mangkuto Radjo.
Editor : Robbie
