Geger! Seorang perempuan di Pessel meninggal kondisi tergantung

 

Pessel, Kabardaerah.Com– Seorang perempuan paru baya berinisial J (70) warga Kampung Padang Panjang, Nagari Kambang Utara, ditemukan meningal dunia dalam kondisi tergantung dengan seuntas tali plastik yang terikat di salah satu Kayu Balok kamar rumahnya, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Jumat sekitar pukul 11.00 WIB. (20/01/2023).

“Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto mengungkapkan, penemuan seorang mayat perempuan berinisial J (70). Diketahui, berdasarkan keterangan dari anak korban atas nama Roza (35).

 

Diketahui, anak korban Roza memberitahukan kepada Ludin (43), orang tuanya ditemukan dalam keadaan tergantung dengan seuntas tali plastik didalam kamar, dengan penemuan peristiwa tersebut, anak korban Roza mintak tolong kepada masyarakat sekitar”, terang Kapolsek.

Kemudian masyarakat mendatangi rumah korban berbondong-bondong, sesampainya dirumah korban warga menurunkan mayat perempuan itu dari kayu balok yang diduga tempat korban gantung diri dan mengakhiri hidupnya.

 

Ketika itu, masyarakat menurunkan korban dengan cara memotong tali plastik yang terikat pada kayu balok. Sesampainya dibawa, pihak keluarga memastikan kondisi korban lalu mengecek denyut jantung dan nadinya, korban tidak bernafas lagi diketahui sudah meninggal dunia”, Jelas Iptu Gusmanto.

 

Pada kejadian tersebut, pihak keluarga menganggap sebuah musibah dan mengikhlaskan kejadian yang telah terjadi pada korban. Selanjutnya, pihak keluarga menyatakan membuat surat pernyataan untuk tidak  menuntut di kemudian hari.

 

Sebelum kejadian itu, informasi yang kami terima, korban sering bertingkah aneh. Bahkan, pernah menyampaikan pesan kepada anaknya bahwa ingin mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, tidak disangka ternyata ucapannya itu memang dibuktikan oleh korban”, ucapnya menjelaskan.

Dengan adanya peristiwa yang telah terjadi pada korban, pihak keluarga mengikhlaskan atas musibah tersebut.

Selanjutnya, korban dikebumikan di pemakaman suku kaum Kampai di Kampung Lubuak Sariak, pukul 15.30 WIB, Jumat (20/01/2023) “, tutupnya.

Reporter: Efrizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *