Raih Opini WTP 10 Kali Berturut, Pemkab Pasaman Terima Penghargaan BPK RI

Pasaman, KabarDaerah.com – Untuk ke 10 kalinya secara berturut sejak 2013 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman kembali terima Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Penghargaan atas prestasi Pengelolaan Keuangan tersebut diterima langsung oleh Bupati Pasaman., H Benny Utama dari Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar., Arif Agus, SE, MM, AK, CPA, CSFA di Hall Lantai III Kantor BPK RI Perwakilan Sumbar, Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Rabu (17/05/23).

Sekadar diketahui, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada pemerintah, lembaga, dan pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan keuangan. Penghargaan diraih atas keberhasilan memperolehan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Bupati Pasaman saat ditanyai wartawan menyebutkan bahwa, predikat opini WTP yang diraih Pemerintah Daerah (Pemda) merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan negara.

Atas capaian ini, H Benny mengapresiasi seluruh Kepala OPD beserta jajarannya, karena berkat kerja keras semua pihak. Pemkab Pasaman berhasil mempertahankan opini WTP sebanyak 10 kali berturut-turut sejak tahun 2013 lalu hingga 2023 ini.

“Alhamdulillah, kita syukuri capaian ini. Ke depan kita harus mempertahankan dan tingkatkan lagi dengan terus meningkatkan kinerja dalam akuntansi pemerintah dan pelaporan keuangan daerah,” ungkap Benny Utama.

Mempertahankan capaian opini WTP dari BPK RI bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan konsistensi, kebersamaan, tata kelola keuangan yang baik, serta kesungguhan untuk mengikuti aturan-aturan yang berlaku.

“Kita akan terus berupaya memanfaatkan dan mengelola keuangan daerah dengan baik, serta kemanfaatannya untuk masyarakat banyak. Dan, terima kasih kepada BPK RI yang terus memberikan arahan bagaimana menciptakan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan,” ujarnya.

Terakhir, Benny Utama kaya pengalaman ini menyebutkan, capaian WTP kali kesepuluh, semakin menambah keyakinan bahwa menciptakan program pelayanan publik dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bisa sejalan dengan akuntabilitas keuangan.

“Insya Allah kita akan terus berupaya meluncurkan program-program yang berpihak kepada rakyat, lanjutan dari program pendidikan dan berobat gratis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman,” tekad Benny Utama.

Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar., Arif Agus mangatakan, dalam sambutannya bahwa pola pemeriksaan mengacu pada kesesuaian dengan standart akuntansi pemerintahan, efektifitas sistem pengendalian internal, serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Kita berharap pengelolaan keuangan pemerintah daerah akan terus membaik ke depannya,” sebut Arif Agus.

Ketua DPRD Pasaman diwakili Ketua Banperda DPRD Pasaman., Jusran disela-sela acara tersebut menyatakan apresiasinya atas prestasi kinerja Pemkab Pasaman dibawah kepemimpinan H Benny Utama.

“Saya mengapresiasi kinerja Pemkab Pasaman saat ini. Selama kepemimpinan H Benny Utama sejak periode 2010 – 2015 lalu, Pasaman terus mendulang banyak prestasi membanggakan. Tidak hanya di level Sumbar, juga ditingkat nasional,” tukas Jusran, anggota DPRD Pasaman tiga periode ini.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan Kepala Inspektorat Pasaman., Teguh Supriyanto dan Amdarisman yang mendampingi Bupati Benny Utama di BPK RI saat itu, mengungkapkan pula bahwa opini WTP ke 10 yang diraih Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman adalah hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022.

“Memang belum sempurna, namun terus menunjukan ke arah yang lebih baik, sesuai arahan yang terus diingatkan Bapak Bupati,” ujar Teguh dan Amdarisman senada.

 

Reporter  :  Yondra

Editor       :  Ronnald

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *