Hamsuardi Hadiri Pemekaran Wilayah Kejorongan Kecamatan Kinali

PASAMANBARAT,KABARDAERAH.COM-Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi Kepala DPMN Randy Hendrawan, Camat Kinali Saparuddin, Forkopimca Kinali dan stakeholder terkait, Rabu (29/11) meresmikan Pemekaran Wilayah Kejorongan di Nagari Bunuik, Nagari Anam Koto Selatan dan Nagari Langgam Saiyo, Kecamatan Kinali.

Pemekaran Wilayah Kejorongan di Nagari Bunuik dari 1 kejorongan menjadi 3 kejorongan yakni Jorong Bunuik, Jorong Bunuik Raya dan Jorong Padang Jiraik.

Pada Pemekaran Wilayah Kejorongan di Nagari Anam Koto Selatan terdiri dari 3 kejorongan yakni Kejorongan Anam Koto Selatan, Kejorongan Limpato, dan Kejorongan Kembar Sari.

Sementara Pemekaran Wilayah Kejorongan di Nagari Langgam Saiyo dari 1 kejorongan menjadi 3 kejorongan yakni Jorong Langgam Saiyo, Jorong Balero Langgam dan Jorong Panco Saiyo.

Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi menjelaskan pemekaran yang dilakukan bertujuan mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Saat 19 nagari, kepala jorong di setiap nagari merasa kesulitan dalam melayani masyarakat yang jumlahnya cukup banyak. Namun saat ini setelah dilakukannya pemekaran, masing-masing kepala jorong harus melayani masyarakatnya dengan baik sebab jumlah masyarakat dalam satu jorong sudah dibatasi.

“Saat ini Kinali sudah memiliki 17 wali nagari. Sesuai dengan kewajiban pemerintah harus melayani masyarakatnya, semua harus bertugas sesuai fungsinya masing-masing. Kepala Jorong memiliki tugas yang berat, sebab hingga hal terkecil dalam masyarakat menjadi tanggung jawab kepala jorong,” ungkapnya.

Ia juga memohon dukungan masyarakat Pasbar dalam menjadikan masyarakat Pasbar Sehat, Cerdas, dan Berakhlak Mulia. Upaya agar Pasbar Sehat dengan berobat gratis atau UHC. Sementara menjadikankan masyarakat cerdas dengan bebas pungutan sekolah serta memberikan reward bagi siswa berprestasi. Upaya agar terhindar dari pengaruh buruk lingkungan yakni dengan program Magrib Mengaji dan Tahfidz Alquran.

Selain itu Tokoh Masyarakat Jasmir Sikumbang menceritakan sejarah Kinali yang awalnya memiliki 11 kejorongan. Masyarakat ingin merubah dari pemerintahan kejorongan ke bentuk desa. Dari 11 desa itu dirubah kembali kebentuk pemerintahan nagari yang bertahan hingga saat ini. Begitu pula dengan Nagari Bunuik, yang dulunya hanya 1 kejorongan saat ini menjadi 3 kejorongan.

“Hal tersebut dilakukan Pemda Pasbar dan Pemerintahan Nagari dalam mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Meningkatkan pelayanan administrasi, serta mendekatkan masyarakat dengan pemerintah. Kita juga merasa bangga, adanya MTQ Nasional Ke-XII tingkat Kecamatan Kinali yang beberapa waktu lalu kita laksanakan,”jelasnya.

Tokoh Masyarakat Anam Koto Selatan Mukhtar menjelaskan Anam Koto Selatan telah memiliki 2 kejorongan. Adanya pemekaran jorong setelah dimekarkannya nagari di Pasbar khususnya Kecamatan Kinali, Anam Koto Selatan bertambah 1 kejorongan lagi yakni Kejorongan Kembar Sari. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemda Pasbar melalui kepemimpinan Bupati Hamsuardi.

Disamping itu, Ketua Bamus Nagari Langgam Saiyo Wahab menjelaskan nagari tersebut mulanya hanya memiliki 1 kejorongan. Ia mengapresiasi panitia penataan wilayah dan kejorongan yang sigap dan cepat menanggapi dan merealisasikan pemekaran wilayah kejorongan berdasarkan permohonan masyarakat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *