SAWAHLUNTO-KABARDAERAH.COM.Pemko Sawahlunto, akan terus meningkatkan perlindungan keamanan data digital, khususnya untuk administrasi pemerintahan melalui Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Dr Zefnihan, AP MSi, didampingi oleh Sekdako Dr dr Ambun Kadri MKM pada Kamis (2/11) meluncurkan CSIRT tersebut sebagai realisasi komitmen memberikan dukungan dan layanan terhadap perlindungan infrastruktur digital, dari ancaman serangan siber yang semakin meningkat.
“Sekarang kita semakin meningkatkan penggunaan teknologi informasi berbasis internet, harus disadari bahwa hal ini artinya, kita juga harus meningkatkan perlindungan terhadap data-data yang diunggah (diupload) ke jaringan/internet tersebut. Apalagi setiap hari, isu adanya kejahatan siber (cybercrime) semakin sering, maka komitmen untuk mengantisipasi resiko keamanan siber ini harus kita laksanakan dengan optimal,” ungkap Zefnihan, seusai kegiatan launching, di Aula Sentra IKM Sawahlunto.
Pj Wali Kota Zefnihan mengatakan bahwa, Pemko Sawahlunto menjalankan CSIRT tersebut dengan dukungan dan bimbingan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Untuk itu, Pj Wali Kota Zefnihan menyampaikan terima kasih atas kontribusi BSSN.
“Kepada tim CSIRT Kota Sawahlunto yang sekarang dijalankan oleh Diskominfo, saya berpesan agar dapat bertugas dengan profesional. Prioritaskan langkah-langkah pencegahan, jadi jangan baru turun saat sudah ada kejadian, tapi perbanyak sosialisasi dan diseminasi informasi kepada ASN dan masyarakat untuk meminimalisir resiko,” ujar Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan. (Fdm)
