SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM-
Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam hal ini Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dagperinkop UKM) menggelar kegiatan pelatihan “ Pembuatan Peraturan Khusus (Persus), Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manajemen (SOM) Bagi Koperasi Di Kabupaten Sijunjung”. Kegiatan yang diikuti 40 orang peserta ini dilaksanakan di Hotel Bukik Gadang, Muaro Sijunjung, Jumat (20/10).
Acara yang akan diselenggarakan sampai dengan tanggal 22 Oktober 2023 ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus dan pengawas koperasi dalam menyusun Persus, SOP, dan SOM.
“Tujuannya agar kemampuan para pengurus ini lebih menjadi komperhensif bagi pengurus koperasi, baik dari aspek kelembagaan maupun usaha. Sehingga kesejahteraan pengelola koperasi dan masyarakat dapat diwujudkan” ungkap Kepala Dinas Dagperinkop UKM Kabupaten Sijunjung Yulizar.
Kemudian kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung, Iraddatillah. Selain Iraddatillah dan Kadis Dagperinkop, kegiatan ini akan diisi juga dengan narasumber pemateri dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian Wilayah Sumatera Barat, Budiman dan Zulfadhli.
Dalam arahannya, Wabup Iraddatillah mengatakan berdasarkan fakta yang ada beberapa koperasi di Kabupaten Sijunjung yang sudah berprestasi di tingkat provinsi mengalami penurunan performa tidak bisa melaksanakan Rapat Anggaran Tahunan (RAT). Hal ini disebabkan karena kesehatan pengurus yang tidak maksimal.
“Dari 108 pengurus koperasi yang ada di Kabupaten Sijunjung, hanya 36 yang tercatat sehat secara fisik sedangkan 72 sisanya cukup sehat. Maka beberapa persoalan tentang koperasi tidak maksimal dikarenakan hal ini,” ujarnya.
Iraddatillah menambahkan, pada dasarnya koperasi adalah tempat untuk memberikan kesejahteraan baik kepada pengurus, anggota maupun masyarakat.
“Bagi Koperasi yang memiliki SOP dan SOM yang baik tentu akan baik pula pengelolaan sebuah koperasi tersebut. Sehingga pelatihan SOP dan SOM ini sangat diperlukan agar kemampuan dasar ini dimiliki oleh semua pengurus dan anggota koperasi tidak hanya pandai secara perorangan saja,” tegasnya.
Iraddatillah berharap, dalam forum ini para peserta mendapatkan ilmu dasar tentang Persus, SOP dan SOM dengan baik. Dan nantinya dapat diimplementasikan secara maksimal di koperasi nya masing-masing.
“Sehingga nanti bapak-ibu semua setelah pelatihan ini mendapatkan pedoman bersama yang kemudian tercapailah tujuan berkoperasi yaitu kesejahteraan anggota dan usaha,” tutup Iraddatillah. (Rel)
