Agam, KabarDaerah.com – Manager SPBU 13.264.519., Alma Hendra, SH membantah dan tidak terima dengan pemberitaan pada salah satu media online terkait dugaan SPBU 13.264.519 Bawan, Kabupaten Agam yang dituding tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Manager SPBU 13.264.519., Alma Hendra, ST mengatakan, bahwa pemberitaan ini tidak mendasar dan tanpa bukti kuat, bahkan tanpa adanya konfirmasi kepada kami selaku managemen.
“Itu idak benar. SPBU ini memiliki IPAL kok. Terkait hal ini, kenapa wartawan nya tidak mengkonfirmasikan kepada kita,” ucap Alam Hendra.
Teriat pipa paralon tersebut, menurut Alma Hendra menyampaikan, itu bukan pipa pembuangan limbah seperti yang diberitakan pada salah media online tersebut, melainkan pipa paralon untuk resapan air hujan dipasang pada pondasi bangunan.
“Itu pipa resapan air hujan yang dipasang pada pondasi. Setiap adanya pembangun gedung yang menggunakan timbunan atau tinggi dari permukaan jalan, itu pondasi nya selalu diberi pipa paralon,” ujar Alam Hendra.
Alam Hendra menerangkan, pipa paralon tersebut fungsinya, apabila hari hujan, maka air yang ada diperkarangan SPBU akan meresap kedalam tanah. Nah air nya itu akan mengalir ke pipa paralon tersebut. Silahkan tanyakan kepada Ahli Bangunan atau Teknik Sipil.
“Jadi, dari mana datang nya pipa paralon tersebut digunakan untuk pembuangan limbah dari SPBU ini,” jelas Alma Hendra sambil senyum kepada media KabarDaerah.com, Minggu (24/12/23) sekira pukul 16.43 WIB.
Menurut Alma Hendra, kata siapa kita tidak ada memiliki dokumen UKL UPL terkait Rencana Kegiatan Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ini. Kita ada kok dokumen UKL UPL nya kok.
“Jadi, kalau dapat beritanya berimbang lah dan beritanya jangan sebelah pihak saja,” harap Alma Hendra.
Reporter : Darfius
Editor : Ronnald
