Tanah Datar, KabarDaerah.com – Sebanyak 12 orang mantan Wali Nagari di Tanah Datar memilih maju sebagai konstentasi pileg tahun 2024 yang maju di DPRD Kabupaten Tanah Datar dan pilihan itupun pada Partai Politik (Parpol) yang sudah tidak asing lagi. Satu dari 12 mantan pembantu Bupati Eka Putra itu, memilih satu partai dengan Wakil Bendahara DPP Demokrat itu.
Dia adalah mantan Wali Nagari Simabur, Kecamatan Pariangan yaitu Zulbahri DT Marbanso. Sosok yang dikenal cukup ramah dengan masyarakat dan memiliki jiwa sosial yang sudah diakui oleh masyarakat Simabur selama ia memimpin nagari itu.
Zulbahri memutuskan maju di Pileg 2024 sebagai caleg DPRD Tanah Datar dari partai Demokrat, dari dapil Tanah Datar 3 meliputi Kecamatan Pariangan, Batipuh dan X Koto dengan nomor urut 4.
Zulbahri mengakui jika memilih partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya lantaran karena kecintaannya terhadap sosok mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diakuinya adalah sosok yang sangat berwibawa dan mampu merangkul masyarakat dari berbagai kalangan.
“Sejak awal saya sudah sangat mencintai sosok SBY dan hal itu tambah yakin dengan Kemenangan Demokrat yang mengusung Eka Putra sebagai pemenang pilkada 2019 lalu, karena keduanya adalah tokoh kebanggaan saya,” ucap Zulbahri kepada media KabarDaerah.com, Selasa (30/01/24).
Pria yang dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi ini, selama memimpin nagari Simabur sudah menoreh banyak prestasi yang dirasakan oleh masyarakat Simabur.
Zulbahri tidak hanya dekat dengan masyarakat ini, ia pun dikenal dekat dengan pejabat daerah sehingga dengan modal itu ia ingin mengabdi melalui jalur DPRD Tanah Datar.
“Niat baik saya, hanya ingin lebih berbuat lebih banyak lagi kepada masyarakat dan apa yang saya cita citakan sama dengan visi dan misi partai Demokrat, sehingga saya lebih leluasa berjuang bersama partai ini,” ungkap Zulbahri DT Marbanso.
Berhasil Merangkul Perantau
Zulbahri DT Marbanso selama memimpin Nagari Simabur dikenal adalah sosok pemimpin yang berhasil menyatukan visi dan misinya dengan keinginan para perantau nagari Simabur.
Ia pun, melibatkan perantau saat membangun Simabur dan memberi ruang kepada perantau untuk memberikan masukan, kritikan dan saran selama ia memimpin nagari Simabur.
“Saya yakin, melalui pileg 2024 ini saya memutuskan untuk berjuang bersama masyarakat, dan niat itu tanpa dukungan masyarakat mustahil akan terlaksana, basamo mako manjadi,” katanya. (**)
