Pessel, KabarDaerah.com – Dinas Kesehatan Pesisir Selatan (Dinkes Pessel) telah mendirikan Posko HEOC dibawah supervisi Pusat Krisis Kemenkes RI. Posko HEOC (Health Emergency Operational Crisis) didirikan di halaman Dinas Pendidikan & Kebudayaan berdampingan dengan posko-posko BPBD.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan., Intan Novia Fatma Nanda, SE, Ak, MAP, MPP menyambut baik keberadaan posko ini. Pihaknya sangat membantu mengarahkan penanganan tanggap darurat sektor kesehatan, baik dari sisi pelayanan kesehatan bagi korban, dampak lingkungan, aspek gizi, trauma healin.
“Pendirian posko ntuk memudahkan koordinasi dengan posko pusat tanggap darurat bencana Kabupaten,” kata Intan di Painan, Minggu (17/03/24).
“Kita mengucapkan terima kasih atas kehadiran secara langsung. Kepedulian Kementerian Kesehatan RI pada tanggap darurat ini sangat diapresiasi,” tutup Intan.
Sementera itu, Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dari Divisi Tanggap Darurat dan Klaster Kesehatan., Albert, Nomeri, S.Sos mengatakan, Posko HEOC ini berfungsi untuk mengatur pergerakan tim-tim kesehatan (publik health yang ada didaerah bencana).
“Selain itu juga untuk mengatur sistem pelaporan laporan dampak bencana mulai dill lokasi bencana ke puskesmas sampai ke HEOC,” jelasnya.
Albert juga menambahkan, posko ini berfungsi untuk emastikan seluruh pelayanan kesehatan di lokasi bencana berjalan sebagaimana mestinya.
“Tentunya kami juga melaporkan seluruh hasil kegiatan di posko ini kepada unsur pimpinan daerah,” tukasnya.
Ia merincikan dalam mengatur pergerakan tim-tim kesehatan itu berdasarkan assesment yang bersumber dari data dasar yang valid.
“Kemudian kita lakukan analisa lapangan sebagai dasar untuk melakukan rencana operasi,” katanya.
Pihaknya juga melakukan sinkronisasi seluruh tim yang ada dilapangan dalam melaksanakan tugas secara terstruktur dan terintegrasi
“Intinya, kesehatan adalah sektor yang paling berdampak di setiap bencana, dan perlu penanganan yang tepat dan efektif, inilah perlunya keberadaan posko HEOC ini,” tutup Albert.
Reporter : PBP
Editor : Ronnald
