SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menggelar uji petik Pengarusutamaan Gender (PUG) bidang pendidikan di Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Bukik Gadang Muaro, Selasa (16/7).
Turut hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. En Yuswir Arifin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Kepala Bidang Paud, Samsul Bahri serta beberapa Instansi terkait dalam program pendidikan untuk program PUG.
Menurut Kabid Paud Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Samsul Bahri mengatakan pelaksanaan uji petik PUG oleh Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sangat terbatas, hanya 15 Kabupaten/Kota di Indonesia yang terpilih, salah satunya adalah Kabupaten Sijunjung.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita di Sijunjung, dengan adanya uji petik tersebut harapan kita dapat membangun komitmen dalam upaya peningkatan kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai komponen sistem pendidikan, melalui kebijakan, perluasan pemahaman, dan rencana aksi daerah di bidang pendidikan yang berwawasan gender,” ungkapnya.
Perlu kita ketahui di bidang pendidikan capaian rata-rata lama sekolah anak Indonesia, pada tahun 2004 adalah 8,24 tahun untuk laki-laki dan 7,23 tahun untuk perempuan.
“Untuk itu, Sijunjung membentuk komitmen dan implementasi program pengarusutamaan gender di bidang pendidikan tersebut, salah satu strategi yang telah ditempuh yaitu penyediaan akses pendidikan yang bermutu terutama pendidikan dasar secara merata bagi anak laki-laki daan perempuan, baik formal maupun non formal, dalam artian perempuan dan laki-laki mendapat akses pendidikan yang sama, bahkan di Sijunjung anak berkebutuhanpun telah dideklarasikan dengan semboyan sekolah ramah anak tanpa diskriminasi untuk semua jenjang dan satuan pendidikan,” terangnya.
Kemudian, Ketua TP-PKK sekaligus Bunda Paud, En Yuswir Arifin menambahkan, PUG merupakan sebuah strategi dasar yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, permantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan guna mencapai kesetaraan dan keadilan gender.
“Selain itu, PUG bertujuan agar terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender dalam rangka mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, narasumber berasal dari Kemendikbud Abdul Jalil Basuki dan Agustin M.Purnomo dari Univeraitas Juanda Jakarta yang merupakan pakar Nasional PUG.(Rel)
