SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menutup pelatihan dasar (Latsar) dan prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Senin (28/10).
Latsar dan prajabatan yang diselenggarakan aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sijunjung bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat dari 12 Juli sampai 27 Oktober 2019, diikuti 138 peserta.
Penutupan yang ditandai melepas tanda peserta secara simbolis, dihadiri ketua DPRD Kabupaten Sijunjung H. Bambang Surya Irwan, kepala BPSDM Provinsi Sumatera Barat serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pimpinan Puskesmas.
Kepada CPNS yang telah mengikuti Latsar dan prajabatan, bupati berharap dan bepesan ilmu yang diperoleh selama Latsar diaplikasikan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban.
Tujuan penyelenggaraan Latsar dan prajabatan adalah untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik serta profesional dan menguasai tugas yang dipercaya dan diamanahkan pimpinan.
“Supaya tujuan Latsar tercapai sebagaimana mestinya, kepada seluruh peserta saya mengimbau dan berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan diaplikasikan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban,” kata bupati.
Selain mengaplikasikanlah ilmu yang diperoleh, bupati juga mengingatkan CPNS yang telah mengikuti Latsar dan prajabatan khususnya dan seluruh pejabat Pemkab Sijunjung umumnya supaya memilki Loyalitas, Prestasi, Dedikasi dan Tidak tercela (LPDT) dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.
“Dulu saya selalu mengingatkan para pejabat supaya menanamkan PLDT (Prestasi, Loyalitas, Dedikasi dan Tidak tercela) dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Namun sekarang tidak PLDT lagi, tapi LPDT, karena tidak ada gunanya pejabat berprestasi kalau tidak memiliki loyalitas. Loyal itu tidak hanya ke atas, tapi juga ke samping dan ke bawah,” jelas Bupati Yuswir Arifin.
Disamping mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban, kepada CPNS yang sudah mengikuti Latsar dan prajabatan, bupati juga berpesan supaya menarapkan disiplin diri dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, karena disamping memegang peran penting, disiplin juga kunci dalam meraih keberhasilan.
Betapa pun pintar dan hebatnya seseorang, jika tidak memiliki disiplin, tidak ada yang bisa diharapkan. Sebaliknya, meski bodoh tapi mempunyai disiplin yang tinggi, bisa dibina dan diarahkan, sehingga seorang pegawai akan terpakai di unit kerjanya.
Justru itu, seluruh pegawai termasuk CPNS harus berupaya dan senantiasa meningkatkan disiplin diri, karena ke depan tugas dan tanggungjawab yang akan dihadapi dan dituntaskan Pemkab Sijunjung semakin berat dan kompleks, sehingga sangat dibutuhkan pegawai yang memiliki disiplin diri, bukan hanya hebat dan pintar, tegas Bupati Yuswir Arifin. (Rel)