Tidak Transparan, Perangkat Nagari Panyalaian Dilaporkan ke Kejaksaan

TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Diduga, tidak transparan dalam pengelolaan keuangan kegiatan di nagari, Walinagari Panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar dilaporkan warganya ke kejaksaan.

Hal itu terbukti, adanya surat laporan masyarakat nagari Panyalaian yang dialamatkan ke Kejaksaan Negeri Kota Padang Panjang.

Dalam surat tertanggal 18 Maret 2020 itu, disebutkan perangkat nagari setempat diduga melakukan penyelewengan dana desa seperti Karang Taruna, dana Satgas, Linmas dan kegiatan lainnya.

Aduan masyarakat itu, menyebutkan jika dalam pengelolaan dana desa, nagari tidak transparan serta tidak pernah memasang plang kegiatan nagari serta menahan SK pengurus organisasi yang ada di nagari.

Berikut 8 poin aduan masyarakat nagari Panyalaian; 

1. Tidak transparannya nagari tentang dana desa

2. Tidak terpasangnya plang di setiap kegiatan

3. Pemerintah nagari tidak pernah memberikan RAB detail dan realisasi rinci dari kegiatan Karang Taruna dan Satgas

4. SK Karang Taruna, TPK panitia pemberdayaan dan pembinaan sejak tahun 2019 tidak pernah diserahkan. 

5. Adanya PPKN merangkap menjadi TPK

6. Pemuda di jorong dimintai tanda tangan tanpa keterangan jelas

7. Tidak dibayarkan SPPD kader yang melakukan pelatihan diluar kota

8. Seluruh sumbangan untuk kegiatan Karang Taruna/pemuda baik itu secara langsung maupun tidak langsung tidak pernah dipublikasikan. 

Aduan yang ditanda tangani oleh masyarakat nagari Panyalaian itu meminta untuk menindak lanjuti aduan masyarakat Panyalaian itu.

Dikonfirmasi kabardaerah.com kepada walinagari Panyalaian Roni Dt Panduko Sirajo, Kamis (19/03/2020) mengakui jika SK Karang Taruna nagari belum diberikan.

“SK nya ada di sekretaris nagari dan tembusan ke BPRN. Memang kepada yang bersangkutan belum diberikan,” ungkap Roni.

Perihal kegiatan lain yang diadukan masyarakatnya, Roni Dt Panduko Sirajo mengatakan jika evaluasi anggaran kegiatan memang dari kabupaten yang dilimpahkan kewenangannya ke kecamatan.

“Mengenai persoalan ini, menurut saya sebenarnya kental dengan persoalan pribadi, khusus menyangkut dengan bendahara, termasuk hubungan baik dengan bapak Camat, jadi susah untuk dijelaskan di media ini,” jawabnya. (BgD)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *