TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM – Digagas oleh mahasiswa yang berasal dari Lintau se Nusantara, Lintau Education Fair (LEF) 2022 resmi dibuka oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Sabtu (29/01/22) yang bertempat di SMAN 1 Lintau Buo.
Kegiatan yang bertujuan memberikan motivasi bagi pelajar yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi ini juga diharapkan mampu membangkitkan semangat generasi muda untuk terus berusaha mewujudkan cita-citanya.
“Motor pengerak pembangunan masyarakat salah satunya berasal dari sumber daya manusia. Untuk itu, melalui acara ini kita berharap akan terbentuk generasi muda yang berkualitas,” ujar Eka Putra didampingi Ny. Lise Eka Putra.
Saat ini kata Eka, pemkab Tanah Datar sudah melakukan komitmen dengan memantau masyarakat yang anaknya ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Pemkab terus berusaha, tidak ingin mendengar lagi masyarakat Tanah Datar ini yang harus berhenti sekolah hanya dengan alasan tidak memiliki biaya,” kata Eka Putra.
Ia menjelaskan, jika pemkab saat ini telah menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu dan anak berprestasi.
Sementara itu, Ny. Lise Eka Putra mengatakan bahwa masa depan bangsa berada ditangan generasi muda, ia pun berpesan untuk terus bersemangat belajar, memanfatkan setiap peluang dan mengali potensi diri sebagai modal mewujudkan apa yang diimpikan.
“Kami melihat calon pemimpin masa depan disetiap pelajar yang hadir di acara LEF 2022 ini. Kami berpesan, terus belajar dari berbagai sumber, manfaatkan setiap peluang serta terus gali potensi diri. Semua itu akan bermanfaat bagi mereka yang bersungguh-sungguh dan akan menjadi sia-sia bagi meraka yang acuh akan hal itu,” ujar Ny. Lise.
Dikesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Lintau Buo Syafri, mengatakan LEF 2022 berlangusung dari tanggal 29-30 Januari 2022, dan akan diikuti sebanyak 500 pelajar dari beberapa sekolah di Lintau dan mendatangkan narasumber berkompeten.
“LEF 2022 dimatangkan oleh Gabungan Mahasiswa Lintau se Nusantara, para guru dan didukung yayasan Malibu yakni organisasi yang didirikan oleh putra daerah, terdiri dari tokoh daerah maupun Sumatera Barat,” ujar Syafri. (Al/Humas)
