Kemendikbud RI, Akan Ikut Menjual Heritage Sawahlunto.

Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru pada Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI, Ahmad Mahendra pada Jumat (11/2) mengunjungi Kota Sawahlunto dan diterima oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE serta didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto, Dr dr Ambun Kadri MKM di rumah dinas Wawako Sawahlunto.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Staf Khusus Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Alex Sihar, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumbar, Undri serta Plt. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumbar, Teguh Hidayat.

Dalam pertemuan itu, Ahmad Mahendra menyatakan bahwa, pihaknya akan membantu memperkuat daya tarik Kota Sawahlunto sebagai World Heritage versi UNESCO dengan membuat narasi yang disampaikan melalui media film dan musik.

“Dengan adanya narasi tersebut, nantinya akan dapat meningkatkan promosi dan membuat masyarakat secara nasional maupun dunia, akan lebih akrab dan mengenal Sawahlunto sebagai Kota Warisan Dunia versi UNESCO. Kita nanti akan bergerak menciptakannya, sementara itu melalui kunjungan kami ke Sawahlunto saat ini, untuk menyerap berbagai informasi terkait sebagai bahan kajian untuk ditindaklanjuti bersama di Kementerian,” ujar Ahmad Mahendra menguraikan.

Lebih lanjut Ditektur Film, Musik dan Media Baru, Ahmad Mahendra menyebutkan bahwa Kemendikbud Ristek, akan ikut mendorong percepatan pembentukan Badan Pengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) di pemerintah pusat.

“Pekerjaan untuk mengurus ini nantinya, dibutuhkan adanya badan pengelola. Setelah kembali ke Jakarta, saya akan sampaikan kepada Dirjen dan Kementerian untuk bersama-sama mengupayakan percepatan realisasi badan pengelola tersebut,” ungkap Ahmad Mahendra meyakinkan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan dari Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Kemdikbud Ristek.

“Karena memang narasi-narasi seperti itu, perlu sekali dalam menjual wisata. Kita berharap, dengan dukungan narasi dari Kemdikbud ini nantinya status Warisan Dunia UNESCO di Sawahlunto ini akan lebih populer atau semakin viral. Sehingga berdampak kepada peningkatan kunjungan wisatawan ke Sawahlunto,” ujar Wawako Sawahlunto Zohirin Sayuti. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *