TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM — Disambut langsung Forkopimda Tanah Datar, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose bersama 12 orang Jenderal yang mendampinginya tiba di Tanah Datar, Jumat (11/02/22) di Indo Jolito Batusangkar.
Kedua belas orang Jenderal tersebut, masing-masing, Irtama BNN RI Irjen Pol Wahyono, Deputi Pemberdayaan Masyarakat Irjen Pol Andjar Dewanto, Deputi Pencegahan Irjen Pol Sofyan Syarif, Plt. Deputi Pemberantasan Brigjen Pol Kenedy, Direktur Advokasi Brigjen Pol Jafriedi, Direktur Peran Serta Masyarakat Brigjen Pol Richard Nainggolan, Direktur Informasi Edukasi Brigjen Pol Iman Sumantri, Karo Humpro Brigjen Pol Pudjo, Karo Umum Brigjen Pol Tatan, Irwas Riksus Brigjen Pol Edhy Mustofa dan Kepala BNNP Sumatera Barat Brigjen Pol Khasril.
Kunjungan Petrus Reinhard Golose beserta rombongan itu, merupakan kunjungan kerja BNN RI dalam rangka mensosialisasikan program “Desa Bersinar” sebagai pendukung upaya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba secara bersama-sama dengan seluruh masyarakat.
Kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, Komjen Petrus sangat berterimakasih atas sambutan yang dilakukan pemkab Tanah Datar atas kunjungannya bersama rombongan.
“Kami berharap, Pemda Tanah Datar bisa melaksanakan program-program yang mendukung pemberantasan penyalahgunaan narkoba, salah satunya adalah “Desa Bersinar”,” ungkap Komjen Petrus.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sekapur sirih menyambut kepala BNN Ri tersebut mengucapkan, terimakasih juga karena telah memilih Tanah Datar menjadi daerah kunjungan BNN RI dan rombongan.
“Kunjungan bapak-bapak sekalian sangat membawa angin segar bagi kami di Tanah Datar tentang rencana dan keinginan untuk mendirikan kantor BNNK, semoga hal ini dapat terealisasi dengan cepat,” ucap Eka Putra.
Eka juga menambahkan, jika letak strategis dan pintu masuk ke Tanah Datar ini terdapat 7 penjuru dari kabupaten/kota lain di Sumbar dan ini menjadi daerah segar para pelaku narkoba untuk memasok dan jika dibiarkan akan membahayakan bagi generasi muda di daerah ini.
“Hampir tiap minggu ada penangkapan pelaku narkoba yang banyak melibatkan generasi muda, yang tersebar hampir di seluruh kecamatan. Kondisi ini tentu membutuhkan perhatian serius, sebagai komitmen bersama kami di Tanah Datar, kami berupaya segera terbentuknya instansi vertikal BNNK,” jelas Eka.
Agar semua ini dapat terlaksana, lanjut Eka Putra, pemkab telah menyiapkan lahan untuk kantor BNNK tersebut seluas 1.500 M2, dan pemkab sedang mengevaluasi tempat yang layak.
“Ada dua alternatif lahan, yaitu lahan 4 (empat) Ha yang letaknya di Bukit Gombak kecamatan Lima Kaum, dan satu lagi lahan seluas 5 (lima) Ha yang letaknya di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo,” tutur Eka Putra.
Ia berharap, Kepala BNN RI beserta jajarannya berkenan untuk menjadikan kabupaten Tanah Datar sebagai pusat rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba di Sumatera Barat.
“Kami akan memberikan yang terbaik agar percepatan pembentukan BNNK Tanah Datar segera terwujud dengan lahan yang sudah kami siapkan 1.500 M2 atau pembentukan kantor terpadu yang dipusatkan di Tanah Datar kami akan siapkan lahan 4 Ha,” pungkasnya.
Komjen Petrus Reinhard Golose dan rombongan, usai melakukan ramah tamah dengan forkopimda Tanah Datar, melanjutkan kunjungannya ke tempat wisata lainnya, seperti Istano Basa Pagaruyung, Nagari Pariangan dan tempat wisata lainnya. (Al/humas)
