Kereta Wisata Mak Itam,  Merupakan Legenda PT KAI.

Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Untuk menindak-lanjuti akan dimulainya kereta wisata Mak Itam, PT. KAI melakukan persiapan reaktifasi kereta api di Sawahlunto dengan menurunkan jajarannya pada Kamis (24/2),  guna untuk melihat kondisi fisik dan membuat kajian detail dari teknis pekerjaan.

Kedatangan Direktur Sarana dan Direktur Pra Sarana PT. KAI Awan Hermawan Purwadinata dan jajarannya, disambut langsung oleh Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dr dr  Ambun Kadri MKM.

Pemko Sawahlunto secara terus menerus melakukan kordinasi dengan PT. KAI untuk percepatan reaktifasi kereta api. Karena kewenangannya secara teknis, berada pada PT. KAI dan pemko tentunya bersifat membantu dan memberi dukungan.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sarana PT. KAI Eko Purwanto menyatakan bahwa prioritas awal reaktifasi bagi  jalur rel kereta adalah dari Stasiun Kampung Teleng menuju Stasiun Muaro Kalaban. Sementara pada tahap berikutnya, barulah pelaksanaan  untuk ke Stasiun Silungkang.

Lebih lanjut Eko Purwanto mengatakan, “hari ini kami bersama Direktur Pengelolaan Prasarana PT. KAI, Awan Hermawan Purwadinata sesuai arahan dari pimpinan, datang langsung ke Sawahlunto untuk membuat perencanaan secara rinci dari pekerjaan untuk  mengaktifkan kembali kereta api di Kota Sawahlunto,” ujar Eko menjelaskan.

Selain untuk menyiapkan jalur, Stasiun dan Gerbong, pihaknya dalam kunjungan kerja ke Sawahlunto ini, sekaligus untuk  memastikan kendala teknis dari kereta wisata legenda,  Lokomotif Uap E 1060 Mak Itam.

“Sebagai ikon dari kereta api di Sawahlunto, Mak Itam merupakan target untuk dihidupkan kembali sebagai lokomotif, untuk menarik gerbong kereta wisata. Meskipun dengan pertimbangan karena kondisi serta usia tua, untuk itu nantinya perjalanan kereta dibatasi sekali atau dua kali dalam seminggu. Karena masih ada kendala teknis, hari ini kita tinjau dan selidiki bagaimana solusi perbaikannya,” ujar Eko menguraikan.

Sementara untuk target finishing (penyelesaian) dari pengerjaan reaktifasi kereta api di Sawahlunto, sesuai dan sejalan dengan target dari PMO BUMN untuk pariwisata Sumbar, akan direalisasikan pada September atau Oktober Tahun 2022 ini. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *