Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Padang menggelar kegiatan selama bulan suci Ramadhan 1443 H, melakukan terobosan di berbagai kegiatan, seperti tadarus secara bergantian, buka bersama dan bazar yang dilaksanakan pada Jumat (8/4) di hotel Truntum Padang.”Selama di bulan Ramadhan kegiatan IPEMI diadakan dua kali dalam bulan Puasa ini, yaitu minggu pertama dan minggu terakhir,”Ucap Fitri Majid kepada beberapa media.
Kegiatan yang tadinya dibuka oleh Walikota Padang tidak bisa hadir karena berhalangan, lalu digantikan dan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Ferri Rinaldi.
Giat IPEMI ini melaksanakan kegiatan dalam rangka Ramadhan penuh berkah.
IPEMI telah hadir di 34 propinsi dan 20 negara asing, 365 kota, 800 kecamatan dan 600 kelurahan se- Indonesia, “Jelas Fitri.
Alhamdulillah IPEMI kota Padang menjadi IPEMI kreatif dan inovatif tingkat Nasional dan Mancanegara di tahun 2022 ini. IPEMI mempunyai visi dan misi, muslimah menjadi muslimah yang kreatif, inovatif dan beraklaq mulia di bulan Ramadhan baik kota maupun Kecamatan anggota IPEMI diharuskan bisa membaca Alqur’an secara berulang,”Ungkap Fitri.
Selanjutnya fitri menyampaikan bahwa IPEMI kota padang mempunyai produk-produk yang sesuai dengan permintaan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang menpunyai olahan yang diracik oleh anggota nya sehingga mendapatkan penghargaan ekonomi kreatif dan terinovatif dan mendapatkan Peringkat satu Nasional dan Mancanegara. Anggotanya saat ini berjumlah 200 orang dan telah menyebar di 20 negara asing yang menonjol yaitu dibidang kuliner dan fashion. Dalam ivent kuliner IPEMI mendaparkan juara 1 dalam membuat rendang, juara 1 membuat lompong dan harapan satu kripik balado,”Tutur nya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Padang, Ferri Rinaldi, memberikan apresiasi kepada IPEMI Padang,dalam hal ini melantunkan Alqu’ran dengan tadarus, bernyanyi dengan lantunan nyanyian islam, dan itu menunjukan bahwa mereka selaku pengusaha islami yang kita berikan apresiasi lagi. Mereka mendapatkan penghargaan sebagai himpunan pengusaha yang inovatif dan kreatif secara Nasional dan Mancanegara, itu merupakan suatu yang luar biasa,mudah mudahan ini menjadi pendorong untuk pelaku usaha mikro bisa lebih berkembang lagi,”Ucapnya.
Kita harapkan mereka selaku pengusaha juga bisa membina yang dibawah supaya nantinya bisa mengentaskan kemiskinan, secara tidak langsung mereka sudah kuat, dan tinggal memenagi kalau sekiranya mereka membutuhkan.
Dinas Koperasi UMKM fungsinya sebetulnya memfasilitasi izin usaha, saya yakin hampir 99 persen untuk persyaratan sebagai pengusaha sudah ada semuanya, tinggal kita bantu masalah Branding,pelatihan dan secara berdiri mereka bisa dikatakan sudah kokoh,”Ungkap Fitri.
Untuk harapan kedepan,dengan adanya kondisi sekarang mereka bisa bertahan saja sudah Alhamdulillah mereka bisa mengadakan silaturahmi,bahwa mereka bisa berjuang dalam ekonomi seperti ini.Tapi mereka juga sudah memanfaatkan teknologi digital,jadi tidak hanya mengandalkan transaksi secara konvensional,tetapi mereka juga sudah melaksanakan dengan digitalisasi, “Pungkas Ferri mengakhiri. (kitti)
