Penuhi Kebutuhan Kesehatan Masyarakat, Pemkab Tanah Datar dan BPJS Kesehatan Duduk Bersama Dalam Forum Diskusi

TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan termasuk kedalam salah satu komitmen pemkab Tanah Datar untuk menjamin kesehatan bagi warganya, masuki tahun ke-9 pelaksanaan JKN Kartu Indonesia Sehat (KIS) pemkab upayakan kepesertaan BPJS Kesehatan.

Komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama BPJS Kesehatan dibawa kedalam Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahap 1 Tahun 2022, yang diadakan di Aula Eksekutif Kantor Bupati, Selasa (05/04/22).

Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Tanah Datar richi Aprian menyampaikan, jika dari 374.543 jiwa masyarakat Tanah Datar, sebanyak 82,88%  telah mendapatkan jaminan kesehatan. Dari anggaran sharing dengan provinsi melalui Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS) sebanyak 62.356 jiwa, dan melalui 100% APBD sebanyak 3.642 jiwa,” katanya.

Dan untuk mewujudkan komitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat, ucap Richi dilakukan komunikasi antara pemkab dengan BPJS Kesehatan.

Saat ini Menyinggung pelayanan BPJS Kesehatan, Wabup Richi berharap BPJS Kesehatan ke depan juga melaksanakan kewajibannya kepada pihak Rumah Sakit ataupun Puskesmas tepat waktu.

“Untuk itu, perlu diperhatikan lagi tentang pembayaran BPJS Kesehatan kepada pihak rumah sakit atau puskesmas lebih tepat waktu, sehingga bisa menjamin ketersediaan dana operasional pelayanan kesehatan ditempat itu yang melayani BPJS Kesehatan,” ujar Richi.

Dikatakan Richi lagi, menyadari manfaat dari BPJS Kesehatan dalam memberikan kepastian pelayanan kesehatan masyarakat, ia berharap program ini terus ditingkatkan.

“Saya harap BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan, baik cakupan maupun optimalisasi dalam pelayanan terhadap masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Payakumbuh Febri Yanti menyampaikan, ada 5 tujuan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama.

Dan tambahnya, Forum ini intinya bertujuan tercipta komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan terkait JKN – KIS sehingga permasalahan bisa diselesaikan, wadah penyampaian saran ataupun ide agar timbul pemahaman yang sama.

“Saat ini Tanah Datar menempati urutan 13 dari 19 Kabupaten/ Kota se Sumbar dalam hal pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dalam pencapaian kepesertaan JKN – KIS. Capaian UHC Tanah Datar adalah 83,15% masih berada dibawah batas UHC yaitu 95%, sedangkan capaian UHC rata-rata Provinsi Sumbar adalah 85,27%,” katanya.

Kegiatan turut dihadiri Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, Asisten Pemerintahan dan Kesra Alizar, Asisten Adminstrasi Umum Helfy Rahmy Harun, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan undangan lainnya. (Bdoy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *